Ada Tangan Dingin Paolo Maldini di Balik Gelar Scudetto AC Milan

Ada Tangan Dingin Paolo Maldini di Balik Gelar Scudetto AC Milan

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 23 Mei 2022 - 08:39
share

MILAN - AC Milan berhasil meraih gelar Scudetto ke-19 pada Liga Italia 2021-2022. Pencapaian ini tentu tak bisa dilepaskan dari tangan dingin sang Direktur Teknik Paulo Maldini di bursa transfer.

Bagaimana tidak, legenda AC Milan ini yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik tim merupakan sosok yang paling penting dalam membangun skuad AC Milan yang ditangini oleh Stefano Piolo.

Maldini lah yang menjadi pengambil keputusan utama dalam kebijakan pasar transfer klub. Pada awal-awal musim ini, Maldini telah menambahkan sejumlah pemain top ke dalam skuad AC Milan.

Misalnya saja pemain yang mendapat sorotan terbesar yakni mendatangkan Theo Hernandez dari Real Madrid. Sebenarnya pada saat itu terjadi diskusi alot untuk mendatangkan pemain asal Prancis tersebut.

Tapi Maldini rela mengerahkan yang dia bisa hingga akhirnya sukses mendatangkan Theo pada Juli 2019 dengan harga 21,5 juta Euro atau sekira Rp333,5 miliar.

Tambahan penting lainnya untuk skuad pada musim panas itu adalah Rafael Leao dari Lille dengan harga 29,5 juta Euro atau sekira Rp459 miliar. Disusul Ismal Bennacer dengan harga 17,2 juta Euro atau sekira Rp266,8 miliar dari Empoli.

Musim berikutnya Maldini tak berpuas diri. Dia mengontrak Pierre Kalulu seharga 1,19 juta euro dari Olympique Lyon, mengamankan Sandro Tonali dari Brescia, dan meminjam Fikayo Tomori dari Chelsea dengan opsi pembelian 28,8 juta Euro.

Tangan dingin Maldini tidak hanya mengesankan di lini depan. Dia juga ahli menangani kegentingan lini belakang usai ditinggal Gianluigi Donnarumma ke Paris Saint Germain (PSG).

Dia tidak panik begitu saja dan langsung mendapatkan pengganti yang sempurna dalam diri Mike Maignan. Penampilannya membuat AC Milan menjadi klub yang paling sedikit kebobolan di Liga Italia musim ini.

Fans Milan akhirnya bisa merayakan Scudetto pertama mereka sejak teakhir kali terjadi pada musim 2010-2011. Ditandai dengan kemenangan 3-0 menghadapi Sassuolo di Stadio Citta del Tricolore pada Minggu (22/5/2022).

Topik Menarik