3 Tips Jitu Belajar Agar IPK Bisa Cumlaude!

3 Tips Jitu Belajar Agar IPK Bisa Cumlaude!

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 23 Mei 2022 - 07:39
share

JAKARTA - Cumlaude adalah predikat yang disematkan bagi mahasiswa yang berhasil lulus dengan IPK tinggi. Predikat ini berarti dengan pujian dan disandang oleh mereka yang memiliki IPK 3,51 sampai 4,00.

Tentunya, cumlaude menjadi bidikan bagi sebagian besar mahasiswa. Berikut adalah 3 cara utama yang bisa dilakukan agar dapat meraih cumlaude.

Cari Pola Belajar Terbaik

Pola belajar adalah hal penting yang harus dimiliki jika ingin sukses dalam bidang akademik. Melansir Sindonews, cara atau pola belajar yang inovatif bisa membantu mahasiswa untuk memperoleh predikat cumlaude.

Contohnya adalah dengan rajin berdiskusi secara kelompok dan melakukan diskusi dengan dosen pembimbing atau pengampu mata kuliah. Selain mempertajam kemampuan berpikir dan mengemukakan pendapat, hal itu juga dapat membantu mahasiswa untuk lebih lihai dalam melakukan analisis.

Setelah jam kuliah berakhir, mahasiswa dianjurkan untuk mengulang materi yang baru dipelajari di kelas. Sehingga, pemahamannya bisa semakin komprehensif dan banyak pertanyaan yang akan muncul. Proses diskusi dan penerapan pola belajar yang tepat akan mempermudah mahasiswa untuk menjawab soal-soal ujian serta mendapat hasil terbaik.

Mahasiswa juga bisa memanfaatkan 3 semester awal untuk mendulang IPK tinggi. Diketahui, mata kuliah yang ada di semester-semester awal tergolong mudah. Dengan begitu, peluang mahasiswa untuk dapat meraih IPK tinggi di akhir perkuliahan terbuka lebar.

Aktif di Kelas

Berkaitan dengan poin pertama, pola belajar yang kritis dan aktif akan menimbulkan banyak pertanyaan di dalam kelas. Sehingga, mahasiswa terlihat aktif dan bisa menjadi rekan diskusi bagi teman-temannya.

Tidak hanya bagi teman sekelas, mahasiswa juga bisa menjadi rekan diskusi bagi dosen pengampu. Rajin membaca dan mengulang materi juga bisa meningkatkan kemampuan mahasiswa, jika dosen bertanya di sela-sela jam pelajaran.

Seperti diketahui, keaktifan mahasiswa memiliki nilai atau proporsi tersendiri dalam sistem penilaian dosen. Tidak hanya aktif, mahasiswa juga dituntut untuk hadir secara penuh di kelas alias tidak sering absen. Sebab, kehadiran mahasiswa juga memiliki poin penilaian tersendiri.

Topik Menarik