Biodata dan Pendidikan Achmad Yurianto, Eks Jubir Covid-19 yang Dikenal Amanah

Biodata dan Pendidikan Achmad Yurianto, Eks Jubir Covid-19 yang Dikenal Amanah

Gaya Hidup | BuddyKu | Sabtu, 21 Mei 2022 - 21:57
share

JAKARTA, celebrities.id - Achmad Yurianto, mantan Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 meninggal dunia pada hari ini, Sabtu (21/5/2022).

Berdasarkan informasi yang didapatkan, Achmad Yurianto akan disemayamkan di Kota Malang. Rasa duka masih menyelimuti, termasuk beberapa rekan dokter yang dulu sempat mendampingi almarhum yaitu Mantan Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid.

"Beliau orang memiliki komitmen yang kuat terhadap apa yang sudah diamanahkah oleh beliau, saya mengenal baik istri beliau terutama mendampingi pak Yuri saat menjadi Dirjen P2P dan juga sekaligus sebagai jubir," kata dr Nadia, Sabtu (21/5/2022).

Mengenal Awal Mula Menjabat

Dokter Achmad Yurianto awal menjabat pada 2020, dia dilantik secara resmi oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dr Terawan Agus Putranto, sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Pria yang akrab disapa Yurianto ini, mendapat mandat melaksanakan amanah dan mengemban kepercayaan yang diberikan. Untuk menjadi motor penggerak, dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat setingginya dan kualitas hidup rakyat Indonesia yang sebaik-baiknya.

Munculnya Covid-19, Achmad Yurianto pun diangkat sebagai Juru Bicara Pemerintah pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Dirinya kerap muncul di layar kaca, menjadi alasan dikenal oleh publik, khususnya masyarakat Indonesia.

Ternyata Yurianto, pernah juga menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Dukungan Kesehatan dan Operasi Pusat Kesehatan TNI pada 2011 hingga 2016.

Diketahui, kini Achmad Yurianto adalah Staf Ahli Menkes bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi dan Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.

Pendidikan

Achmad Yurianto merupakan lulusan S1 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga di 1990. Dia lalu meneruskan pendidikannya di pendidikan militer bidang kesehatan pada 1991.

Kemudian, dirinya melanjutkan S2 Program Kajian Administrasi Rumah Sakit UI pada 1999. Hal itu lah menjadi landasan, almarhum mampu memegang seluruh amanah jabatan semasa hidupnya.

Topik Menarik