Perbedaan Virus Cacar Monyet dan Cacar Air, Mulai dari Penyebab hingga Gejala

Perbedaan Virus Cacar Monyet dan Cacar Air, Mulai dari Penyebab hingga Gejala

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 20 Mei 2022 - 19:18
share

PERBEDAAN virus cacar monyet dan cacar air penting untuk Anda ketahui. Untuk diketahui, kasus cacar monyet terus dilaporkan Amerika dan negara-negara Eropa termasuk Inggris. Belum lama ini Inggris melaporkan 2 kasus cacar monyet dan ini memicu kekhawatiran penyakit terus menyebar di masyarakat.

Dijelaskan laman Daily Record, Jumat (20/5/2022) kasus cacar monyet pada awalnya hanya mengintai pria yang berhubungan badan dengan pria, atau mereka yang biseksual. Tapi, kini kasus tidak lagi spesifik pada kelompok tertentu saja.

Cacar monyet berbeda dengan cacar air. Meski keduanya punya ciri fisik yang sekilas sama, tapi jika ditelaah lebih dalam, penyebab dan gejala yang muncul tidak sama.

Di artikel ini, MNC Portal coba menjelaskan perbedaan cacar monyet dengan cacar air. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasan selengkapnya:

Cacar Monyet

Perbedaan Virus Cacar Monyet dan Cacar Air

(Perbedaan virus Cacar Monyet dan Cacar Air, Foto: Healthline)

Menurut catatan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), cacar monyet adalah penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus, famili Poxviridae.

Penyakit ini pertama kali ditemukan pada 1958 ketika dua penyakit mirip cacar terjadi di koloni monyet yang tengah diteliti. Itu kenapa nama penyakitnya cacar monyet.

Kasus pertama cacar monyet pada manusia tercatat pada 1970 di Kongo.

Bicara soal gejala cacar monyet, ada tanda yang perlu Anda ketahui, seperti:

1. Demam, bahkan bisa disertai menggigil

2. Sakit kepala

3. Pembesaran kelenjar getah bening

4. Nyeri otot

5. Lelah

6. Pada beberapa kasus disertai batuk atau sakit punggung

7. Ruam yang menyebar ke seluruh tubuh, yang menjadi pustula

"Gejala ini berlangsung selama sekitar 2-4 minggu dan sebagian besar pasien akan sembuh sendiri. Tapi, jika kekebalan tubuh pasien lemah, komplikasi serius bisa saja terjadi bahkan bisa sebabkan kematian," terang laman Daily News.

Cacar Air

Menurut Mayo Clinic, cacar air merupakan penyakit infeksi yang disebabkan virus varicella-zoster. Penyakit ini menyebabkan ruam gatal dengan lepuh kecil berisi cairan.

Cacar air sangat menular, khususnya bagi orang yang belum pernah kena sebelumnya atau yang tidak menerima vaksinasi cacar.

Topik Menarik