Tolak Kenakan Jersey Pelangi, Idrissa Gueye Terancam Sanksi

Tolak Kenakan Jersey Pelangi, Idrissa Gueye Terancam Sanksi

Gaya Hidup | BuddyKu | Kamis, 19 Mei 2022 - 02:36
share

PARIS - Gelandang Paris Saint Germain (PSG), Idrissa Gueye terancam sanksi dari pihak klub dan operator Liga Prancis karenamenolak bermain mengenakan jersey dengan corak pelangi sebagai lambang LGBTQ+. Desakan pun datang dari kalangan aktivis hingga politikus agar pemain asal Senegal tersebut diberi sanksi tegas.

Sebelumnya PSG berhasil menang telak 4-0 atas Montpellier pada pekan 37 Liga Prancis, Minggu (15/5/2022). Pada laga tersebut, Gueye diketahui menolak bermain untuk timnya.

Pemain musim itu mengaku menolak keras kampanye pro LGBTQ+ yang diusung oleh PSG. Alhasil, eks punggawa Everton itu tidak mau bermain.

Kini aksi Gueye tersebut berbuntut panjang. Sejumlah pihak dari elit politisi Prancis sampai mengecam tindakan Gueye yang dinilai tidak mendukung kesetaraan.

Jersey PSG dengan corak pelangi (Foto; REUTERS)
Jersey PSG dengan corak pelangi (Foto; REUTERS)

Salah seorang politikus Prancis, Valerie Pecresse menjadi sosok yang paling vokal mengecam tindakan Gueye. Presiden Dewan Regional Prancis itu menyerukan agar Gueye menerima sanksi tegas.

Para pemain sebuah klub sepak bola, khususnya PSG adalah figure identitas bagi generasi muda kita, mereka memiliki kewajiban untuk memberi contoh, kata Pecresse dikutip dariTwitterpribadinya, Rabu (18/5/2022).

Penolakan Idrissa Gana Gueye untuk bergabung dalam perang melawan homofobia tidak bisa dibiarkan tanpa sanksi, tambahnya.

Kecaman juga datang dari organisasi penentang homofobia dalam olahraga, Rouge Direct. Selain menuntut agar Gueye menerima sanksi, mereka juga menuntut agar Gueye memberikan klarifikasi atas tindakannya.

Homofobia bukanlah opini, tetapi kejahatan, LFP (Operator Liga Prancis) dan PSG harus meminta Gana Gueye untuk menjelaskan dirinya sendiri dengan segera, dan menghukumnya jika perlu, tulis pernyataan pada Twitter resmi Rouge Direct.

Presiden Sports LGBT+, Eric Arassus memberikan pernyataan senada. Dirinya ingin pihak klub menunjukkan komitmen untuk mengecam tindakan homofobik.

Dia adalah pemain luar biasa, kami semua tahu itu, tetapi agama tidak boleh disangkut pautkan dalam olahraga, semua orang bermain di Prancis, rekan setimnya tampil, dia satu-satunya yang tidak bermain, kata Arassus dilansir Les Titis Du PSG.

Yang terpenting, Idrissa Gueye harus diberi sanksi, klubnya harus berkomitmen untuk ini, pungkasnya.

Topik Menarik