Warga Pebayuran Pasti Happy, TPS Ilegel akan ditutup Permanen

Warga Pebayuran Pasti Happy, TPS Ilegel akan ditutup Permanen

Gaya Hidup | genpi.co | Rabu, 18 Mei 2022 - 11:00
share

GenPI.co Jabar - Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal di Kampung Kobak Rante, Desa Karang Reja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, akhirnya akan ditutup permanen dalam waktu dekat.

Camat Pebayuran Hanief Zulkifli menuturkan pihaknya bakal menutup TPS ilegal itu secara permanen setelah melakukan sosialisasi, peringatan kepada pengelola, serta pengajuan penutupan kepada aparat Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi.

"Iya betul, akan kami tutup permanen. Kami sudah sosialisasi ke pengelola dan sudah dipasang garis polisi, tidak boleh ada aktivitas lagi. Segera kami tutup bersama unsur pimpinan daerah, Satpol PP dan Dinas LH," kata Haief di Bekasi, Selasa.

Pihak pengelola TPS yang merupakan warga di sekitar lokasi, lanjut dia, sebetulnya sudah sering diperingatkan untuk segera menutup operasinya.

Malah dia mengklaim penutupan sudah dilakukan sejak akhir tahun 2021 lalu.

"Pada prinsipnya kami sudah kasih peringatan beberapa kali. Bahkan bulan Oktober 2021 sudah kami lakukan penutupan juga. Terus membandel dan sampai sekarang buka lagi. Jadi bukan hanya hari ini kami respons. Ketika kami lengah, dia buka lagi. Bukan kami biarkan," ucapnya.

Sampah-sampah itu, kata Hanief, berasal dari limbah rumah tangga warga di luar wilayah Kecamatan Pebayuran.

Selama lebih dari lima tahun beroperasi, sampah telah memenuhi lahan seluas 9.000 meter persegi tersebut.

"Itu lahan milik pengelola, bukan TKD (Tanah Kas Desa). Luasnya 9.000 meter dan sudah semua ditutupi sampah. Warga situ juga pengelolanya. Jadi dia buka usaha di situ, sampahnya dari luar," katanya.

Dia juga memastikan, keluhan warga tentang adanya pencemaran lingkungan karena TPS ilegal itu benar adanya.

Bahkan dampak buruk ekonomi pun turut dirasakan oleh warga sekitar karena keberadaan TPS ilegal itu.

"Walau bagaimanapun, pengelolanya sudah menyalahi aturan karena yang namanya sampah harusnya dibuang ke TPA, ini dibuangnya ke lahannya sendiri. Ini menyebabkan polusi dan berdampak buruk bagi masyarakat. Lahan persawahan sampai gagal panen," kata dia. (ant)

Tonton Video viral berikut:

Topik Menarik