Ini Alasan Singapura Tolak Masuk UAS, Ceramahnya Dianggap Ekstrem?

Ini Alasan Singapura Tolak Masuk UAS, Ceramahnya Dianggap Ekstrem?

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 18 Mei 2022 - 07:37
share

JAKARTA - Pemerintah Singapura menyebut alasan penolakan masuknya Ustadz Abdul Somad (UAS) beserta rombongan karena UAS dianggap penceramah yang ekstrem dan memecah belah. UAS masuk ke Singapura juga dianggap berpura-pura dalam rangka kunjungan sosial.

Pemerintah Singapore melalui Kementerian Dalam Negeri (MHA) menilai isi materi ceramah yang disampaikan oleh UAS masuk kategori ekstrem dan tidak dapat diterima masyarakat Singapura yang multi-agama.

"Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan perpecahan, yang tidak bisa diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura," dalam keterangan tertulis MHA dikutip, Selasa (17/5/2022).

Penilaian Singapura mencontohkan soal materi ceramah agama yang disampaikan UAS yang menyinggung bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel-Palestina, dan dianggap sebagai tindakan \'syahid\'.

Pernyataan lain yang membuat UAS ditolak di Singapura karena menyinggung agama lain, seperti Kristen, serta menyebut non-Muslim sebagai kafir. Kemudian Singapura menilai UAS masuk ke Singapura dengan berpura-pura dalam rangka kunjungan sosial.

Sebelumnya UAS bersama rombongan menyebut kedatangannya beserta rombongan ke Singapura dalam rangka untuk berlibur.

"Dalam rangka berlibur, kan memang hari libur. Kebetulan sahabat saya rumahnya dekat dari Singapura," ungkap UAS.

Topik Menarik