Cegah Hepatitis Akut Misterius dengan Menjaga Kebersihan Diri

Cegah Hepatitis Akut Misterius dengan Menjaga Kebersihan Diri

Gaya Hidup | BuddyKu | Selasa, 17 Mei 2022 - 18:17
share

JAKARTA Hingga 11 Mei 2022, hepatitis akut misterius dilaporkan 18 kasus. Sebanyak 7 anak dinyatakan meninggal dunia karena penyakit yang belum diketahui penyebabnya tersebut.

Guna meminimalisir penyakit itu, upaya pencegahan perlu dilakukan, salah satu yang utama adalah memastikan kebersihan diri.

Kebersihan menjadi landasan utama mencegah masuknya virus penyakit ke dalam tubuh, termasuk hepatitis akut misterius ini.

"Menjaga kebersihan diri adalah salah satu kunci utama mencegah penyakit hepatitis akut misterius ini," ungkap Wakil Ketua Bidang Kesehatan dan Pelayanan Sosial DPD Partai Perindo, Deni Rahman dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk Kasus Hepatitis Akut Terus Meningkat, Waspada dan Cegah! yang tayang di kanal YouTube Partai Perindo, Selasa (17/5/2022).

Dalam kesempatan ini, Deni pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak makan dan minum sembarang. Pasalnya, apa yang kita konsumsi akan memengaruhi kualitas kesehatan.

"Makanya, kami juga mengimbau kepada anak muda khususnya untuk menghindari makan sembarang atau minum-minuman beralkohol karena itu memperbesar risiko hepatitis akut misterius, maupun penyakit lain," lanjut dia.

Deni pun mengingatkan kepada masyarakat agar meningkatkan lagi kualitas hidup dengan rajin berolahraga, tidur cukup, jauhi narkoba, jauhi seks bebas, dan tidak berbagi alat makan kepada orang lain. Semua itu penting untuk mencegah penyakit akibat virus seperti hepatitis akut misterius ini.

Dalam Podcast Aksi Nyata ini, Deni juga tak bosan-bosan untuk mengajak anak muda penerus bangsa agar bersama-sama mengentaskan masalah yang ada di masyarakat, termasuk kasus hepatitis ini dengan memastikan diri menjauhi faktor risiko.

"Ya, kita bersama-sama juga menyebarkan atau menyosialisasikan terkait informasi pencegahan ini ke masyarakat agar penyakit ini tidak menyebar lebih jauh. Informasinya jangan berhenti di Anda, tapi harus menyebar ke masyarakat," ujarnya.

(nug)

Topik Menarik