Anak Ada Gejala Awal Hepatitis, Dokter: Orang Tua Jangan Panik

Anak Ada Gejala Awal Hepatitis, Dokter: Orang Tua Jangan Panik

Gaya Hidup | genpi.co | Selasa, 17 Mei 2022 - 16:00
share

GenPI.co Bali - Ketika anak sendiri alami gejala awal hepatitis, orang tua diminta oleh Dokter Spesialis Anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Ade Rachmat Yudiyanto, Sp.A(K), M. Ked(Ped) tidak perlu panik.

Seperti diketahui sebelumnya, wabah virus terkait mulai santer menyerbar di seluruh wilayah Indonesia.

Nah, mengingat buah hati rentan bisa terkena penyakit tersebut yang juga sebabkan kehilangan nyawa, kecemasan tentu saja melanda para orang tua.

Tak heran, dokter Ade Rachmat meyakinkan ke orang tua bahwasannya orang tua tak perlu panik ketika melihat anaknya tunjukkan gejala terinfeksi.

"Kalau ada gejala, jangan panik. Segera bawa pasien ke puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lanjutan," ujar dia dalam webinar yang digelar Dompet Dhuafa.

Gejala awal hepatitis yakni diare, mual, muntah, sakit perut dan dapat disertai demam ringan.

Bila gejala ini muncul, selain berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan, maka orang tua juga perlu memastikan anak beristirahat total.

Selain itu juga menjaga asupan cairan anak dan ion tubuh cukup agar tidak jatuh dalam kondisi dehidrasi atau kekurangan cairan yang pada jangka panjang bisa membahayakan kesehatan.

Sementara untuk makanan, tidak ada pembatasan khusus (berpedoman pada prinsip gizi seimbang).

"Istirahat total. Semua aktivitas dilakukan di tempat tidur," kata Ade.

Menurut Ade, orang tua sebaiknya tak menunggu gejala lanjutan muncul seperti kulit dan mata kuning hingga penurunan kesadaran yang dapat mengharuskan pasien dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU) dan bahkan dilakukan cangkok hati.

Tak adanya rasa panik dipercaya dokter lebih bisa membantu orang tua dalam membantu pemulihan anak dari penyakit hepatitis tersebut. (Ant)

Heboh..! Coba simak video ini:

Topik Menarik