Dibongkar Ahli, Ini 5 Mitos Sunscreen yang Jarang Diketahui, Pahami Ya Beauty!

Dibongkar Ahli, Ini 5 Mitos Sunscreen yang Jarang Diketahui, Pahami Ya Beauty!

Gaya Hidup | herstory | Selasa, 17 Mei 2022 - 08:35
share

Beauty, kamu pasti sudah amiliar dong sama sunscreen. Ya, sunscreen atau tabir surya adalah salah satu tahapan skincare yang sangat penting karena dapat melindungi kulit kita dari bahaya radiasi sinar matahari yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit, mulai dari hiperpigmentasi, penuaan dini, sampai kanker kulit.

Nah, menurut Medical Innovation Expert BeautyHaul , dr. Claudia Christin , setiap orang, tak terkecuali wanita, wajib menggunakan sunscreen minimal SPF 15+ yang perlu diaplikasikan ulang ( re-apply ) setiap dua jam, lho .

Namun sayangnya, masih banyak orang yang belum memahami pentingnya sunscreen atau sering terjebak dalam mitos-mitos sehingga tidak menggunakannya secara maksimal.

Penasaran apakah kamu sudah menggunakan sunscreen dengan tepat dalam rutinitas skincare harianmu? Yuk, bongkar 5 mitos seputar sunscreen bersama Medical Innovation Expert BeautyHaul, dr. Claudia Christin di bawah ini! Read on, Beauty!

1. Sunscreen cukup dioleskan sekali selama seharian

Banyak orang yang mengira bahwa menggunakan sunscreen satu kali sudah cukup untuk melindungi kulit dari sinar UV seharian penuh. Namun faktanya, seberapapun tingginya tingkat SPF yang sunscreen kita miliki, perlindungan tersebut akan memudar fungsinya dalam dua jam.

Untuk re-apply sunscreen sebaiknya itu setiap dua jam agar kulit tetap terlindungi. Dalam pengaplikasian ulang tersebut, kita dapat memilih sunscreen berbentuk spray atau stick yang lebih praktis dan meminimalisir lunturnya riasan wajah yang telah kita gunakan, tutur dr. Claudia, saat acara Mengulas Mitos Sunscreen yang Jarang Diketahui. Kamu Wajib Paham!, yang digelar secara virtual, belum lama ini.

2. Sunscreen tahan air sehingga tidak perlu re-apply setelah mandi

Walaupun sebuah sunscreen memiliki klaim tahan air, nyatanya ketika kita mandi, berenang, mencuci muka, maupun mengambil air wudhu, perlindungan sunscreen tetap dapat luntur dan menipis. Oleh karena itu, dr. Claudia pun menganjurkan kita untuk mengaplikasikan sunscreen kembali ke kulit setelah selesai berenang atau mandi.

3. Kita hanya butuh sedikit sunscreen

Seringkali kita berpikir bahwa sejumput sunscreen sudah cukup karena terasa telah melapisi seluruh bagian wajah kita. Terkait hal ini, dr. Claudia menjelaskan bahwa faktanya untuk melindungi wajah dan leher, dibutuhkan setidaknya 0,04 ons sunscreen .

Jumlah ini setara dengan panjangnya jari telunjuk dan jari tengah tangan kita untuk perlindungan maksimal agar kulit terhindar dari efek negatif sinar UV, ujar dr. Claudia.

4. Make-up yang sudah mengandung sunscreen, maka akan melindungi wajah

Beberapa produk makeup seperti foundation atau tinted moisturizer telah dilengkapi dengan SPF dan hal ini memang telah memberikan sedikit perlindungan untuk kulit wajah.

Namun, kata dr.Claudia, sebenarnya proteksi yang diberikan belum maksimal sehingga kita tetap perlu mengaplikasikan sunscreen tradisional dengan jumlah yang dianjurkan sehingga kulit tetap terjaga dari radiasi sinar matahari.

5. Kita tidak perlu menggunakan sunscreen di dalam ruangan

Masih banyak orang yang beranggapan jika kita seharian berada di dalam ruangan atau ketika cuaca sedang mendung, artinya kita tidak memerlukan perlindungan dari sinar matahari. Padahal nyatanya, paparan sinar UV tetap dapat menembus berbagai material, terutama jika kita bekerja di area yang dikelilingi oleh jendela.

Maka, kamu harus menggunakan sunscreen setiap hari walaupun hanya beraktivitas indoor , pungkas dr. Claudia.

Semoga informasinya berguna, ya!

Topik Menarik