Seorang IRT di Luwu Tewas Gantung Diri dalam Kamar Mandi

Seorang IRT di Luwu Tewas Gantung Diri dalam Kamar Mandi

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 16 Mei 2022 - 09:36
share

LUWU Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Desa Cimpu Utara Kecamatan Suli Kabupaten Luwu, ditemukan meninggal dalam keadaan gantung diri dalam kamar mandi, Kamis, (12/5) sekira pukul 01.20 dini hari.

Korban inisial AN umur 44 tahun, ditemukan oleh suaminya dalam keadaan gantung diri dalam kamar mandi. Saat diperiksa, korban AN diketahui sudah tidak bernyawa.

"Perempuan inisial AN ditemukan meninggal dunia dalam kamar mandi dalam kondisi gantung diri. Polsek Suli sudah menangani kejadian ini, sejumlah saksi mata sudah diambil keterangannya," ujar Fajar.

Hingga siang, polisi belum membeberkan hasil penyelidikan, motif kasus gantung diri di atas.

Pasca dilaporkan kejadian ini, Kapolsek Suli AKP Ralim, SH bersama 3 personel dan Tim Inafis Polres Luwu, mendatangi lokasi.

Berdasarkan keterangan para saksi menceritakan, hari rabu tanggal 11 Mei 2022 sekitar pukul 23.00 WITA, suami korban bersama dengan korban dan seorang anaknya AL (6) tidur bersama dalam kamar tidurnya.

Kemudian pada sekitar pukul 23.55 WITA, suami korban terbangun dari tidurnya dan kemudian menuju kamar mandi yang berada di ruangan dapur untuk buang air kecil.

Setelah itu suami korban kembali lagi ke dalam kamar tidurnya dan pada saat itu juga korban bangun dan kemudian menuju ke kamar mandi yang berada di ruangan dapur untuk buang air kecil, dan kembali lagi ke kamar tidurnya untuk istirahat bersama dengan suaminya dan anaknya.

"Pada hari kamis tanggal 12 Mei 2022 sekitar pukul 01.20 WITA, suami korban terbangun dari tidurnya dan hendak buang air kecil lagi. Pada saat itu suami korban sudah tidak melihat lagi korban berada di atas tempat tidur," ungkap Kapolsek Suli.

"Suami korban curiga karena melihat ada kain sarung yang terikat di atas ventilasi kamar mandi dalam kamar tidurnya tersebut dan kemudian suami korban mencoba membuka pintu kamar mandi tersebut, namun terkunci dari dalam," lanjut Kapolsek Suli.

Sehingga pada saat itu juga suami korban lalu menuju teras rumah miliknya untuk memanggil anaknya AR (19) yang mana sementara sedang bermain Game menggunakan Handphone.

Keduanya lalu masuk ke dalam kamar tidur mencoba membuka pintu kamar mandi tersebut dengan cara mendorongnya, namun tidak terbuka.

Selanjutnya suami korban lalu mengambil sebuah gunting untung menggunting kain sarung yang terikat di ventilasi pintu kamar mandi tersebut hingga putus.

"Kedua saksi ini lalu mendobrak pintu kamar mandi tersebut dan akhir terbuka dan menemukan korban berada di dalam kamar mandi dengan posisi kain sarung motif batik terlilit di lehernya," ujar AKP Ralim.

Selanjut suami korban bersama dengan anaknya mengangkat korban keluar dari dalam kamar mandi dan kemudian membaringkannya di atas kasur dan kemudian lalu membuka Lilitan sarung yang berada di leher korban.

Setelah itu suami korban lalu memanggil, membangunkan adiknya DA (40) dan menyampaikan perihal kejadian tersebut dan selanjutnya bersama-sama memeriksa denyut Nadi korban, namun pada saat itu korban sudah dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.

"Kami bersama Tim Inafis menuju TKP dan melakukan olah TKP, masalah motif kejadian kita sementara dalami dan periksa semua saksi saksi," tutup AKP Ralim.

(agn)

Topik Menarik