Kabupaten Penajam Paser Utara Punya Potensi Menjanjikan, Apa Itu?

Kabupaten Penajam Paser Utara Punya Potensi Menjanjikan, Apa Itu?

Gaya Hidup | genpi.co | Senin, 16 Mei 2022 - 09:00
share

GenPI.co Kaltim - Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki peluang sebagai daerah penghasil pupuk organik dari kotoran sapi.

Sekitar 1.000 sapi di Kecamatan Bubulu diperkirakan bisa menghasilkan 10 ton pupuk organik dalam satu hari.

Hal tersebut dengan asumsi setiap ekor mampu menghasilkan kotoran rata-rata 10 kg per hari.

"Sehingga khusus dari 1.000 ekor sapi tersebut akan menghasilkan bahan baku pupuk organik 10 ton per hari," ujar Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten PPU Arief Murdyatno, Sabtu (14/05/2022).

Terkaitbesarnya peluang bisnis tersebut,pihaknyamenyiapkan pelatihan pengolahan pupuk organik dari kotoran hewan, yakni pelatihan akan digelar pada Kamis, pekan depan yang melibatkan langsung kelompok ternak.

Dia mengatakan kelompok ternak penerima bantuan 1.000 ekor sapi dari Kementerian Pertanian itu, berada dalam satu kawasan di Kecamatan Babulu.

Mereka tersebar di lima desa, yakni Desa Labangka Barat, Gunung Intan, Gunung Makmur, Gunung Mulia, dan Desa Babulu Darat.

Mengingat penerima bantuan sapi berada dalam satu kawasan, maka dalam penanganannya lebih mudah dan lebih efektif.

Dia optimis pengembangan di kawasan ini akan cepat berhasil mulai dari peternakan, budi daya pakan ternak, hingga pengelolaan pupuk organik cair maupun padat.

Peluang bisnis ini, lanjutnya, harus juga ditangkap oleh peternak agar mereka memperoleh keuntungan lebih, bukan sekadar memperoleh keuntungan dari penjualan sapi dari hasil pengembangan maupun dari hasil penggemukan.

Kabupaten PPU merupakan kawasan pertanian dan perkebunan, sehingga pangsa pasar untuk penjualan pupuk organik akan mampu meningkatkan produktivitas tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan minimal untuk skala lokal PPU.

Dalam pelatihan Kamis mendatang, lanjut Arief, narasumber berasal dari pihak kompeten dan berpengalaman, yakni dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Kaltim dan dari CV Affluence.

Diamengatakan bahwa potensi 10 ton bahan baku pupuk organik ini belum termasuk sapi lain yang sebelumnya telah dipelihara peternak, yakni di seluruh Kabupaten PPU ada sekitar 16 ribu sapi baik sapi untuk pengembangan maupun untuk penggemukan.(ant)

Simak video menarik berikut:

Topik Menarik