Benarkah Palembang Jadi Pusat Kerajaan Sriwijaya?

Benarkah Palembang Jadi Pusat Kerajaan Sriwijaya?

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 16 Mei 2022 - 05:56
share

JAKARTA - Lokasi sebagai pusat tempat kuasaan Kerajaan Sriwijaya masih menyisakan misteri. Banyak pihak meyakini, Ibu Kota Kerajaan Sriwijaya berada di Kota Palembang, jika melihat dari temuan harta karun diduga peninggalan kerajaan di Sungai Musi.

Seorang sarjana Jepang, Takakusu menerjemahkan karya I-Tsing, Nan-Hai-Chi-Kuei-Nai Fa-Chan ke dalam bahasa Inggris dengan judul A Record Of The Budhist Religion As Practised In India And The Malay Archipelago pada 1896.

Dalam buku itu, tidak disebutkan adanya Kerajaan Sriwijaya. Yang disebutkan dalam buku itu adalah Kerajaan Shih-Li-Fo-Shih.

Sementara itu, sejarawan George Coedes menuli buku Le Royaume De Crivijaya pada 1918 yang khusus membahas Kerajaan Sriwijaya tersebut.

Coedes menetapkan Sriwijaya adalah nama sebuah kerajaan di Sumatera Selatan berdasarkan terjemahan prasasti Kota Kapur yang memuat nama kerajaan Sriwijaya dan karya I-Tsing yang memuat nama Shih-Li-Fo-Shih lima tahun sebelum 1913.

Dia menetapkan letak ibukota Kerajaan Sriwijaya berada di Palembang, Sumatera Selatan. Hal inibersandar pada anggapan Groeneveldt dalam karangannya, Notes On The Malay Archipelago And Malacca, Compiled From Chinese Source, yang menyatakan, San-Fo-Tsi adalah Palembang.

Ahli bahasa Sanskerta Johan Hendrik Caspar Kern menerbitkan tulisan tentang prasasti Kota Kapur berdasarkan sebuah prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang ditemukan di Pulau Bangka.

Ia menganggap nama kerajaan Sriwijaya yang tercantum pada prasasti tersebut sebagai nama seorang raja, karena Cri biasanya digunakan sebagai sebutan atau gelar raja.

Topik Menarik