HIPMI Targetkan Produk UMKM Jatim Bisa Tembus Pasar Global

HIPMI Targetkan Produk UMKM Jatim Bisa Tembus Pasar Global

Gaya Hidup | BuddyKu | Minggu, 15 Mei 2022 - 07:39
share

SURABAYA, iNews.id - Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur (Jatim) menargetkan produk-produk dari anggota organisasi pengusaha itu bisa menembus pasar global. Untuk itu, HIPMI Jatim mulai gencar melakukan kunjungan ke sejumlah negara untuk melakukan promosi dan penjajakan pasar potensial.

Ketua Umum BPD HIPMI Jatim, Rois Sunandar Maming mengatakan, baru-baru ini dirinya melakukan kunjungan ke Dubai, Amerika Serikat dan Singapura.

Dari kunjungan tersebut diketahui bahwa negara-negara siap menerima produk-produk dari UMKM di Jatim. Meski demikian, Rois mengatakan masih ada kendala yang harus diselesaikan. Yakni soal produk ekspor yang harus memenuhi standar.

Tahun depan kita siap Go International, katanya, pada pembukaan Rakerda BPD HIPMI Jatim, di Surabaya, Sabtu (14/5/2022).

Untuk mendukung standar ekspor tersebut, pihaknya berencana membentuk Perseroan Terbatas (PT) untuk menyaring produk-produk UMKM dari Jatim.

Selain itu, HIPMI juga akan mengumpulkan merk dagang yang bisa memenuhi syarat dan lolos dikirimi ke luar negeri.

Di dalam negeri, Ibu Gubernur Jatim juga melibatkan kami dalam beberapa misi dagang ke beberapa provinsi. Seperti ke Palu di Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Berikutnya, pada 24 Mei mendatang Hipmi akan mengikuti misi dagang Jatim ke Bangka Belitung, terangnya.

Sementara itu, Sekjen DPP HIPMI Bagas Adhadirgha menyebut, HIPMI bisa disebut sebagai pahlawan ekonomi karena ikut membangkitkan ekonomi di masa pandemi.

Menurut data BPS, jumlah wirausaha di Indonesia sekitar 3,1 persen dari jumlah penduduk. Sementara dari perhitungan HIPMI, butuh 14 persen dari seluruh penduduk Indonesia untuk menjadi negara maju.

Karena itu dibutuhkan event-event untuk bisa menggairahkan minat anak muda di bidang enterpreneur, katanya.

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak yang membuka Rakerda HIPMI 2022 menyatakan, adanya vaksinasi dan ketaatan menjalankan protokol kesehatan membuat Pemprov Jatim lebih optimistis dalam menatap perekonomian ke depan.

Jatim sendiri berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen.

Lebih tinggi dibandingkan nasional yang sebesar 5,01 persen, katanya.

Selain itu, dari statistik Ketenagakerjaan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2022 sebesar 4,81 persen, turun 0,36 persen poin dibandingkan dengan Februari 2021. Dan penyerahan tenaga kerja terbesar ada pada sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan.

Ini juga sebagai bukti bahwa pekerjaan bukan hanya ada di perkotaan saja. Bahkan di pedesaan, penyerahan tenaga kerja juga sangat besar. Tidak perlu semua ke kota, ujar Emil. (lukman hakim).

Topik Menarik