5 Fakta Pembunuhan Sadis Hijaber Cantik Dini Nurdiani, Nomor 2 Cinta Segitiga

5 Fakta Pembunuhan Sadis Hijaber Cantik Dini Nurdiani, Nomor 2 Cinta Segitiga

Gaya Hidup | BuddyKu | Minggu, 15 Mei 2022 - 06:39
share

JAKARTA Misteri tewasnya hijaber cantik Dini Nurdiani (26) yang sempat dilaporkan hilang, akhirnya terkuak. Dini ternyata dibunuh oleh Neneng Umaya (24).

Neneng diciduk polisi pada Jumat 13 Mei 2022 malam pasca dilakukan penyelidikan dan penyidikan. Saat ini pelaku Neneng Umaya masih menjalani pemeriksaan di Polsek Cengkareng. Dari hasil pemeriksaan sementara, terungkap sejumlah fakta-fakta menarik.

Berikut fakta-fakta seputar kasus pembunuhan Dini Nurdiani:

1. Pamit untuk Buka Puasa Bersama Dini Nurdiani awalnya dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah pamit ke acara buka puasa bersama pada 24 April 2022. Dini kemudian ditemukan tewas di kawasan Bekasi pada Jumat 13 Mei 2022.

Sang Kakak, Ryan Ismatullah menceritakan, awalnya Dini pergi dari rumah dengan alasan pamit bekerja. Namun, setelahnya, sang adik juga berpamitan akan ikut bukber. "Teman-teman kerjanya enggak tahu, cuma tahunya (dia) bukber doang," kata Ryan, Rabu (11/5/2022).

2. Cinta Segitiga

Dari hasil pemeriksaan diketahui jika pelaku merupakan istri dari kekasih korban berinisial IDG. Pelaku cemburu dan kesal kepada kekasih gelap suaminya itu. Apalagi korban disebut-sebut pelaku meminta suaminya menceraikannya. Pelaku akhirnya merencanakan menghabisi nyawa korban.

3. Ajak Ketemuan untuk Buka Puasa Pelaku awalnya mengajak korban berbuka puasa bersama dengan menggunakan handphone suaminya. Dalam chat, pelaku yang seolah-olah suaminya, menyebutkan korban akan dijemput oleh keponakannya di Halte Bus TransJakarta Taman Mini.

4. Habisi Nyawa Korban dengan Linggis dan Gunting Rumput Palaku menghabisi nyawa korban tergolong sadis. Tersangka memukul bagian kepala belakang korban dengan linggis hingga terjatuh. Tersangka kemudian menusukkan beberapa kali linggis itu ke bagian tubuh korban.

Namun korban masih bernapas. Pelaku lalu menusuk korban menggunakan gunting rumput. Setelah memastikan korban tewas, jasad Dini ditinggalkan begitu saja di lokasi kejadian, kawasan Perumahan Grand Citra Cibubur, Jatisampurna, Bekasi.

5. Beraksi Seorang Diri dan Cukup Profesional Pelaku tergolong cukup profesional saat menjalankan aksinya. Pembunuhan sudah direncanakan dengan cukup matang. Setelah membunuh korban, bukti yang dipakai pelaku dibuang di semak-semak sekitar lokasi.

Pelaku kemudian mengganti baju dengan yang telah disiapkan sebelumnya. Sebab pakaiannya sudah penuh dengan darah korban.

(thm)

Topik Menarik