21 Warga Korut Meninggal dan 280.000 Dirawat akibat Demam, Rusia Segera Kirim Vaksin
SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) melaporkan 21 kasus kematian terbaru sepanjang Jumat (13/5/2022) kemarin dan 280.000 lebih lainnya dirawa akibat demam misterius. Rusia siap mengirim vaksin Covid-19 ke Korut.
Kantor berita KCNA, Sabtu (14/5/2022), melaporkan sejauh ini 280.810 orang menjalani perawatan dan 27 orang meninggal sejak merebaknya demam yang tidak diketahui penyebabnya. Wabah ini mulai melanda Korut sejak akhir April.
Pada Jumat Korut mengonfirmasi kasus kematian akibat virus corona. Itu merupakan laporan kematian pertama sejak pandemi Covid-19 dimulai pada awal 2020. Pasien yang meninggal diketahui terpapar virus corona varian Omicron.
Laporan tersebut disampaikan dalam pertemuan Partai Pekerja pada Sabtu pagi yang juga dihadiri pemimpin Korut Kim Jong Un.
Kim mengatakan wabah ini merupakan bencana hebat yang menimpa Korut sejak didirikan. Meski demikian dia memastikan wabah masih dapat diatasi.
Menurut Kim, krisis kesehatan disebabkan ketidakmampuan serta kurangnya tanggung jawab organisasi partai dalam merespons wabah. Dia menegaskan berbagai upaya harus dilakukan untuk mengatasi wabah ini dalam waktu sesingkat mungkin.
Sementara itu Juru Bicara Rusia Dmitry Peskov mengatakan, pemerintahnya mempertimbangkan apa pun permintaan dari Korut untuk membantu negara itu, termasuk vaksin Covid-19.
Rekan-rekan Korea Utara sangat memahami suntikan kami. Mereka paham pengalaman kami yang luas soal Covid. Jika ada permintaan dari Pyongyang, akan segera ditangani, kata Peskov, dikutip dari Reuters, Sabtu (14/5/2022).
