Waspada Penyebaran Hepatitis Akut, Kantin SD di Sukoharjo Dipantau Polisi

Waspada Penyebaran Hepatitis Akut, Kantin SD di Sukoharjo Dipantau Polisi

Gaya Hidup | BuddyKu | Sabtu, 14 Mei 2022 - 15:19
share

SUKOHARJO, iNews.id Kantin sekolah dasar (SD) di Kabupaten Sukoharjo menjadi perhatian kepolisian setempat terkait antisipasi penularan penyakit hepatitis akut. Kantin sekolah diminta menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Polres Sukoharjo menurunkan anggotanya untuk mengecek protokol kesehatan selama pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Selain itu, juga menyosialisasikan bahaya penularan penyakit hepatitis akut.

Anak-anak usia SD rentan dengan penularan hepatitis akut, sehingga lingkungan pendidikan menjadi sasaran pengawasan, kata Kaur Bin Ops Satbinmas Polres Sukoharjo, Iptu Sumardi, Sabtu (14/5/2022).

Sesuai rekomendasi Dinas Kesehatan, langkah pencegahan penularan yang paling utama adalah penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Maka sasaran pengawasan oleh petugas, di antaranya sarana dan prasarana protokol kesehatan, kemudian peninjauan kebersihan lingkungan dan makanan yang dijual kantin kantin sekolah.

Kami minta guru di sekolah mengawasi kebersihan kantin dan juga anak-anak jangan boleh jajan di luar, katanya.

Sumardi menyebutkan, pengawasan ini guna memastikan pelaksanaan PTM setelah libur Lebaran tetap menerapkan penerapan protokol kesehatan Covid-19. Selain itu juga untuk antisipasi penyebaran penyakit hepatitis akut.

Hasil pengawasan, lingkungan sekolah yang telah dicek berjalan dengan baik. Pihaknya mengimbau sekolah tetap menyediakan fasilitas belajar bagi siswa dengan mengedepankan protokol kesehatan pencegahan penyakit.

Salah satu guru SD Negeri Sukoharjo 3 Wuri Rahayuningsih mengatakan, pihaknya telah melaksanakan upaya pencegahan penyakit sesuai dengan rekomendasi Dinas Kesehatan.

Untuk pencegahan hepatitis akut, kantin sekolah diminta menyediakan nasi atau makanan yang dikemas dengan bungkusan. Agar makanan tetap bersih dan tidak terkontaminasi kotoran. Selain itu, siswa tidak diizinkan membeli makanan yang dijajakan di luar sekolah.

Kami berterima kasih pada polisi yang sudah ikut serta aktif memberikan sosialisasi dan imbauan pencegahan penularan penyakit ke sekolah, ucapnya.

Topik Menarik