Tips Memulai Usaha Thrift Shop, Bisnis Minim Modal dengan Omzet Hingga Jutaan Rupiah!
Bisnis toko barang bekas atau thrift shop adalah salah satu lini bisnis yang berfokus pada penjualan kembali barang-barang seperti pakaian, barang-barang rumah tangga, dan perabotan. Ada yang menjual segala macam barang bekas, namun ada juga thrift shop yang menjual barang yang spesifik, misalnya baju atau mainan bekas saja. Tak melulu soal bisnis, beberapa usaha bisnis ada yang memanfaatkan keuntungan dari hasil penjualan sebagai charity yang nantinya akan disumbangkan kepada yang membutuhkan. Nah, kira-kira bagaimana agar bisnis tersebut bisa sukses? Yuk, simak sederet tips dalam memulai usaha penjualan barang bekas berikut ini!
Tentukan jenis barang yang akan dijual

Langkah pertama yang harus kamu lakukan memulai usaha thrift shop adalah menentukan jenis barang apa yang akan dijual. Sebagai pemula, mungkin kamu bisa menjual barang yang spesifik dan jangan menumpuk stok terlalu banyak. Kamu bisa memilah barang bekas yang kamu miliki terlebih dahulu. Kalau bisnis sudah berkembang, nantinya bisa mulai mencari source lain agar barang dagangan bertambah. Misalnya dengan bekerja sama dengan teman.
Buat rencana penjualan atau business plan

Sekecil apapun usaha yang kamu miliki, jika dalam masa merintis, maka sebuah rencana penjualan harus disiapkan dengan matang. Business plan yang rapi tentunya akan membantu usaha juga berkembang dengan baik.
Dalam strategi penjualan tersebut, kamu mulai bisa menyiapkan rekening khusus, menjabarkan platform penjualan yang akan kamu gunakan, rencana promosi, menyiapkan data dan foto produk secara detail, hingga menentukan pangsa pasar.
--------------------------------------- SPLIT PAGE ---------------------------------------
Tentukan cara pemesanan yang tepat dan jelas

Salah satu kesalahan yang kerap dilakukan pemula saat memulai bisnis thrift shop adalah tidak menentukan dengan jelas dan detail bagaimana proses pemesanan barang. Mulai dari sistem komunikasi dengan calon pembeli, bagaimana prosedur konsumen dalam memilih barang, hingga proses pembayaran.
Prosedur pemesanan yang jelas dan komunikasi yang baik dengan konsumen adalah salah satu kunci agar usaha yang kamu mulai bisa berkembang dan berpotensi mendapatkan konsumen yang loyal.
Tentukan platform untuk menjual barang tersebut

Untuk memulai usaha penjualan barang bekas, kamu bisa menjualnya secara online dengan memanfaatkan media sosial atau membuat toko offline di rumah. Keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Lebih bagus lagi bila kamu memiliki ruangan atau tempat khusus untuk menyimpan barang-barang bekas yang hendak dijual dan bisa memasarkannya lewat media sosial atau membuat akun di e-commerce.
Buat strategi pemasaran dengan promo yang menarik

Dalam usaha di bidang apapun, strategi pemasaran atau promosi adalah ujung tombak agar barang yang kamu jual bisa laris manis dan banyak dicari. Tidak bisa dipandang sebelah mata, barang bekas yang masih sangat layak pakai sangat dicari bahkan bisa mendatangkan keuntungan yang menggiurkan, lho.
Kamu bisa menggunakan foto barang asli dan mengunggulkan kualitas produk. Jangan lupa berikan diskon menarik untuk para pelanggan yang memborong atau sudah beberapa kali membeli di tokomu.










