Sebuah Minimarket di Sukabumi dibobol Maling, Kerugiannya Banyak

Sebuah Minimarket di Sukabumi dibobol Maling, Kerugiannya Banyak

Gaya Hidup | genpi.co | Jum'at, 13 Mei 2022 - 13:00
share

GenPI.co Jabar - Sebuah minimarket yang berada di wilayah Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi dibobol maling.

Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi saat ini tengah memburu terduga pelaku pembobol minimarket tersebut.

"Pembobolan minimarket yang berada di Kampung Parungcabok, Desa Tonjong tersebut terjadi pada Rabu, (11/5), saat ini kami masih mengembangkan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP I Putu Asti Hermawan di Sukabumi, Kamis.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh pihak kepolisian, aksi pembobolan tersebut dilakukan lebih dari satu orang.

Pelaku masuk ke minimarket Alfamart dengan cara merusak gembok rolling door kemudian memecahkan kaca toko.

Sejumlah barang seperti puluhan bungkus rokok, perlengkapan kosmetik, hingga susu bayi leluasa digasak para pelaku karena tanpa adanya pengawasan.

Pada saat melakukan aksinya, pelaku diduga mencari tempat penyimpanan uang, namun tidak menemukannya,

Hermawan menuturkan, minimarket tersebut mengalami kerugian hingga Rp25 juta.

Awalnya, lanjut dia, kasus ini diketahui karyawan yang hendak masuk dan melihat kondisi rolling door serta kaca sudah pecah.

Lalu di dalam minimarket pun sudah berantakan dan sejumlah barang hilang.

"Kami sudah mengantongi ciri-ciri pelaku pembobolan minimarket ini dan diharapkan tersangkanya bisa segera ditangkap. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) kemungkinan dalam melakukan aksinya pelaku tidak seorang diri," katanya.

Sementara itu, kepada minimarket tersebut, Adam, menyebut pembobolan ini pertama kali diketahui pada saat akan masuk ke minimarket.

Namun dia heran karena rolling dor serta kaca sudah pecah serta kondisi di dalam berantakan dan banyak barang hilang.

"Melihat minimarket kondisinya sudah seperti itu, kami langsung menghubungi pihak kepolisian dan berharap pelakunya bisa segera tertangkap. Agar tidak terjadi kejadian serupa kami saat ini menggunakan gembok yang lebih aman dan kuat serta kasus pembobolan ini merupakan yang pertama kali terjadi," katanya. (ant)

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Topik Menarik