DPR Desak agar Hepatitis Akut Cepat Ditangani, Pemerintah: Seluruh Sumber Daya Dikerahkan

DPR Desak agar Hepatitis Akut Cepat Ditangani, Pemerintah: Seluruh Sumber Daya Dikerahkan

Gaya Hidup | indozone.id | Jum'at, 13 Mei 2022 - 08:14
share

Wabah hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya atau misterius terus meningkat di Indonesia, hal ini membuat sejumlah pihak mendesak agar kasus ini dapat ditangani dengan cepat.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan antisipasi penyebaran hepatitis akut misterius saat ini masih ditanggani Kementerian Kesehatan sebagai kementerian teknis.

Bahkan disebutnya Kemenkes pun telah mengerahkan segala sumberdaya dalam menghadapi hepatitis akut miterius tersebut.

"Sementara ini masih di tangani langsung oleh Kemenkes, sebagai kementerian teknis," tutur Muhadjir kepada wartawan, Kamis (12/5/2022).

Sementara itu Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan badan kesehatan dunia atau WHO.

Tidak hanya soal memantau perkembangan hepatitis, kata Nadia, Kemenkes juga mengikuti pedoman WHO.

Kita monitor perkembangan dan pedoman dari WHO," ujar Nadia.

Hal ini dikatakannya merespon permintaan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani meminta pemerintah agar terus berkoordinasi dengan WHO.

Selain itu, Puan juga mengimbau masyarakat, khususnya orang tua yang memiliki anak, untuk mengantisipasi penyebaran hepatitis akut yang cukup membahayakan bagi anak.

Merespon hal itu Komisioner KPAI Rita Pranawati mengungkapkan salah satu yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran hepatitis adalah melalui peran orang tua.

Memang salah satunya adalah bagaimana orang tua menjaga kebersihan anak dan memandu anak untuk menjaga kebersihan," ujar Rita.

Oleh sebab itu, orang tua harus lebih waspada dan juga menyarankan para orang tua mencari informasi dari sumber akurat. Selain itu, kata Rita, orang tua juga harus sadar dan awas terhadap hepatitis. Mereka harus tanggap ketika menghadapi anak yang mempunyai gejala hepatitis.

"Iya, mencari informasi yang benar, kemudian mempraktikkannya. Karena takutnya di keseharian, anak-anak kan tidak terus dengan orang tuanya. Jadi anak harus diedukasi," lanjutnya.

Menurutnya, hal mendasar dalam menjaga kesehatan dan kebersihan harus selalu dipraktikkan pada anak, seperti mencuci tangan sebelum makan, tidak makan sembarangan, atau pun menjaga kebersihan.

"Harus segera dibawa ke rumah sakit, agar tidak terlambat. Karena sudah ada korban yang sampai meninggal," tukasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik