Jorok, Viral Video Ratusan Botol Berisi Air Kencing di Kamar Kos

Jorok, Viral Video Ratusan Botol Berisi Air Kencing di Kamar Kos

Gaya Hidup | genpi.co | Jum'at, 13 Mei 2022 - 07:00
share

GenPI.co Kaltim - Video seorang pemilik indekos menemukan setumpuk botol bekas berisi air kencing di Kota Samarinda viral di media sosial. Diduga, botol-botol berisi air kencing itu ditinggalkan penyewa kamar sebelumnya.

Pemilik indekos membagikan ceritanya dalam video berdurasi 13 detik. Awalnya di hendak masuk ke kamar indekos karenapenyewa sebelumnya tidak ada kabar.

Saat masuk dia menemukanratusan botol bekas berisikan air kencing.

Video itu kemudian tersebut luas di media sosial dan viral. Salah satunya diunggah di akun instagram @info_kukar.

Dalam unggahannya, Info Kukar menyebut pemilik indekos mendobrak kamar karena penghuninyadiduga kaburtidak membayar sewa.

"Didobrak karena tidak pernah bayar kos, pemilik kos di Samarinda kaget karena menemukan ratusan bekas botol minuman yang berisi air kencing penghuni kosnya," tulis akun itu, Kamis (12/05/2022).

Dalam unggahan yang sama disebutkan bahwa lokasi indekos itu beradadi sekitar Jalan Lambung Mangkurat, Kecamatan Samarinda Ilir.

"Coba lihat, yang ngekos tidak ada adabnya," ucap si pemilik indekos dalam video tersebut.

Dalam video yang beredar, tampak ratusan botol bekas minuman teh berserakan di dalam kamar tersebut.

Si pemilik indekos kemudian mendekatkan kameranya ke salah satu botol yang tertumpuk itu, ternyata berisi air kencing.

"Nah, ini untuk apa (botol), banyak betul. Joroknya kosan," Keluh si pemilik indekos tersebut.

Botol yang digunakan untuk menampung air kencing itu semuanya bermerek yang sama. Sangking banyaknya botol bekas tersebut, si pemilik indekos memindahkan menggunakan dua karung dan kantong plastik besar.

Salah satu tokoh masyarakat setempat, Marno mengaku sudah mengetahui ada video viral tersebut.

Namun, dia belum bisa memastikanlokasi indekos tersebut berada di gang mana.

"Iya saya setelah mengetahui (video viral) itu, langsung saya tanya ke grub forum RT Jalan Lambung Mangkurat, tetapi RT-RT tidak ada yang mengetahui jelas di mana lokasinya," ungkap Marno, Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Kelurahan Pelita.

Sejauh ini, Marno belum menerima laporan dari 46 Ketua RT yang berada di Jalan Lambung Mangkurat.

"Sudah saya tanyakan ke semua Ketua RT-nya, mereka masih belum dapat laporan dari warga juga," imbuhnya.

Ketua FKPM Kelurahan Pelita itu berharap ada upaya mediasi antara si mantan penghuni dengan si pemilik indekos tersebut.

"Karena ini tentu merugikan dan tidak mengenakan saat yang ditemukan ternyata air kencing. Harap kami, ada upaya permintaan maaf dari si mantan penghuni itu ke pemilik indekos," pungkasnya. (jpnn)

Simak video menarik berikut:

Topik Menarik