Cara Mencegah dan Menangani Hepatitis Akut Misterius, Orang Tua Harus Tahu!

Cara Mencegah dan Menangani Hepatitis Akut Misterius, Orang Tua Harus Tahu!

Gaya Hidup | bisnis.com | Kamis, 12 Mei 2022 - 20:45
share

Bisnis.com , JAKARTA - Penyakit hepatitis akut misterius yang sedang melanda dunia telah masuk ke Indonesia. Lantas, bagaimana cara mencegah dan menangani wabah hepatitis akut misterius pada anak?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa penyakit hepatitis akut misterius menyerang anak-anak, terutama mereka yang berusia di bawah usia 10 tahun. Sayangnya, hingga kini penyakit misterius tersebut masih terus diteliti untuk mengetahui penyebabnya.

Pasalnya, lima jenis utama virus hepatitis, yang disebut sebagai tipe A, B, C, D dan E tidak terdeteksi pada penyakit hepatitis akut misterius.

Perkiraan sementara, hepatitis akut misterius memiliki hubungan dengan Adenovirus. Virus ini ditularkan melalui makanan dan minuman yang tingkat higenitasnya rendah.

Untuk itu, para orang tua diimbau untuk selalu mewaspadainya. Lantas, adakah cara mencegah dan menangani hepatitis akut misterius pada anak-anak? Mengutip dari Indonesia Baik pada Kamis (12/5/2022), berikut penjelasan lengkapnya.

Cara Mencegah Hepatitis Akut Misterius pada Anak

  1. Rutin cuci tangan dengan sabun
  2. Pastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih
  3. Tidak bergantian alat makan dengan orang lain
  4. Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit
  5. Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan
  6. Kurangi mobilitas
  7. Gunakan masker jika bepergian
  8. Jaga jarak dengan orang lain
  9. Hindari keramaian atau kerumunan.

Cara Menangani Hepatitis Akut Misterius pada Anak

  1. Waspada gejala awal, seperti diare, mual, muntah, sakit perut, dan dapat disertai demam ringan
  2. Jika muncul gejala awal, maka jangan panik. Segera bawa pasian ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan
  3. Jangan menunggu muncul gejala lanjutan seperti kulit dan mata menguning agar tidak terlambat
  4. Jika terjadi penurunan kesadaran, maka segera bawa pasien ke rumah sakit dengan fasilitas Intensive Care Unit (ICU) anak.
Topik Menarik