Paracetamol Sempat Dituduh Jadi Penyebab Hepatitis Misterius, Apa Kata Ahli?

Paracetamol Sempat Dituduh Jadi Penyebab Hepatitis Misterius, Apa Kata Ahli?

Gaya Hidup | okezone | Kamis, 12 Mei 2022 - 17:09
share

BADAN Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) sempat mengeluarkan laporan terkait dugaan penyebab hepatitis misterius. UKHSA menjelaskan ada 2 kemungkinan selain adenovirus, yaitu anjing dan paracetamol.

Menjadi pertanyaan sekarang, bagaimana paracetamol bisa diduga sebagai penyebab hepatitis misterius? Apakah paracetamol berbahaya dan bisa menyebabkan hepatitis misterius?

hepatitis misterius

Diterangkan Kepala Pusat Riset Kedokteran Preklinik dan Klinis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Harimat Hendarwan, penyebab hepatitis secara umum ada begitu banyak, bisa akibat infeksi maupun non-infeksi.

Kalau infeksi, itu karena virus, bakteri, jamur, dan parasit. Virus penyebab hepatitis pun beragam, ada virus Hepatitis A, Hepatitis B, Hepatitis C, Hepatitis D, dan Hepatitis E. Bahkan, virus non-hepatitis juga ada seperti virus Epstein-Barr (EBV), Cytomegalovirus (CMV), Herpes simplex virus (HSV), Coxsackie Virus, Adenovirus, Dengue, atau Covid-19.

Nah, pada penyebab hepatitis non infeksi itu bisa karena alkohol, obat atau racun, autoimun, penyakit saluran hati atau bilier, metabolisme atau turunan, kehamilan, faktor iskemik dan vaskular, sindrom Reye Tumor ganas, atau cangkok primer tak berfungsi setelah transplantasi hati.

"Nah, paracetamol masuk dalam dugaan penyebab hepatitis misterius karena pada dasarnya hepatitis secara umum bisa karena drug atau obat, dan salah satu yang paling sering kasusnya adalah asetaminofen atau paracetamol," papar Harimat, dalam webinar BRIN, Kamis (12/5/2022).

Meski demikian, Harimat menegaskan bahwa butuh penelitian lebih lanjut untuk menegakkan hipotesis bahwa paracetamol jadi penyebab hepatitis misterius. Terlebih, bukti di lapangan tidak begitu kuat, karena apakah bisa menjamin semua pasien yang diduga hepatitis misterius sebelumnya minum paracetamol.

"Ini juga berlaku untuk adenovirus. Meski 75% pasien hepatitis misterius di Inggris positif adenovirus, tapi kan ada 25% lainnya yang ternyata bisa tetap terinfeksi hepatitis misterius tanpa harus terpapar adenovirus," ungkapnya.

Topik Menarik