Wow! Kota Lama Paling Banyak Dikunjungi, Candi Borobudur Kalah

Wow! Kota Lama Paling Banyak Dikunjungi, Candi Borobudur Kalah

Gaya Hidup | genpi.co | Kamis, 12 Mei 2022 - 14:00
share

GenPI.co Jateng - Kota Lama Semarang sukses menyalip Candi Borobudur sebagai destinasi wisata paling banyak dikunjungi di Jawa Tengahselama libur Lebaran.

Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengahmencatat Kota Lama Semarang dikunjungi sebanyak 162.719 wisatawan.

SedangkanCandi Borobudur dengan jumlah kunjungan 153.070 orang disusul Pantai Menganti dengan 115.775 kunjungan.

Sub Koordinator Pengembangan Pasar Disporapar Jawa Tengah, Tanti Apriani, menyebutkan Kota Lama Semarang berada di urutan pertama, disusul Candi Borobudur Magelang di urutan kedua, dan Pantai Menganti Kebumen di urutan ketiga.

Data yang kami himpun diambil dari mulai 23 April 2022 sampai 10 Mei 2022," kata dia, dikutip semarangkota.go.id , Kamis (12/5).

Tak hanya Kota Lama, Kota Semarang juga menjadi daerah yang paling banyak diminati wisatawan dengan mencatatakan 399.631 kunjungan.

Angka tersebut terpaut cukup jauh dengan Magelang yang ada di peringkat kedua dengan 304.602 kunjungan wisata.

Sedangkan Banyumas di peringkat ketiga dengan yang didatangi 281.439 wisatawan.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, pun dinilai berhasil menggeser fokus pada pengembangan pariwisata untuk dapat mewujudkan pemerataan ekonomi masyarakat.

"Ada sebuah optimisme tahun 2022 ini ada sebuah momentum kebangkitan. Kami di Kota Semarang ini sudah fokus di pariwisata," ungkap dia.

Hendi menyebutkan jika tantangan selanjutnya adalah manajerial kawasan tersebut.

"Dengan banyaknya wisatawan yang berhasil ditarik, sudah pasti setelah kita harus lakukan langkah - langkah evaluasi berikutnya, agar kemudian tidak terjadi overtourism ,"papar dia.

Di sisi lain, pihaknya mencatat sejumlah hal yang perlu menjadi perhatian Pemerintah Kota Semarang.

"Titik - titik parkir yang crowded harus dilakukan penanganan, jalur - jalur yang sudah semakin hari semakin macet yang bagaimana caranya harus kami atur supaya orang nyaman, termasuk kondisi infrastrukturnya juga harus terus dievaluasi supaya bisa lebih baik lagi," jelas dia.(*)

Jangan lewatkan video populer ini:

Topik Menarik