Begawe, Cara Masyarakat Sasak Memperkuat Kehidupan Sosial
GenPI.co Ntb - Begawe merupakan salah satu tradisi masyarakat suku Sasak yang tidak pernah terkikis oleh perkembangan zaman sekalipun. Tradisi ini sudah melekat dalam masyarakat sebagai salah satu cara membangun hubungan sosial.
Tradisi ini tidak hanya dilakukan oleh kalangan masyarakat menengah ke atas saja. Melainkan juga masyarakat menengah ke bawah.
Begawe dalam istilah Sasak diartikan sebagai bekerja. Begawe sendiri merupakan rangkaian acara syukuran.
Biasanya, orang akan begawe untuk merayakan pernikahan, khitanan, keluarga meninggal dan sebagainya.
Adapun nilai budaya dalam tradisi ini adalah meningkatkan rasa gotong royong atau tolong menolong serta sikap saling menghargai.
Begawe juga dapat dikatakan media untuk masyarakat saling silahturahmi dan menjaga solidaritas.
Saat begawe, masyarakat akan berbondong-bondong menuju rumah pemilik gawe dengan membawa alat yang diperlukan. Seperti halnya pisau, parang, piring dan lainnya.
Masjid di Bantul Sajikan Bubur Sayur Lodeh untuk Buka Puasa, Pertahankan Tradisi Ratusan Tahun
Masyarakat lainnya akan meminjamkan alat yang dibutuhkan ke pemilik gawe. Hal itu sebagai wujud persaudaraan yang kental dalam suku Sasak.
Tingkat kemeriahan begawe tentunya berbeda-beda. Tergantung dari pihak pemilik gawe. Terkadang ada juga yang begawe dengan mengundang hiburan.
Tujuannya, untuk menghibur orang yang sedang bekerja pada malam hari agar tidak mengantuk.
Video populer saat ini:
