Hyundai Ioniq 5 Raih 1.700 SPK

JAKARTA - Sejak dipasarkan perdana pada Maret 2022, Hyundai Ioniq 5 lini kendaraan listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) dari pabrikan Koran ini menuai penjualan cukup tinggi. Hingga tanggal 9 Mei 2022 jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) telah mencapai 1.700 buah.

Model BEV yang diproduksi secara lokal di Cikarang, Bekasi ini telah menjangkau secara luas beragam kebutuhan dan selera pelanggan. Hal ini ditunjukkan oleh data penjualan saat ini di mana tipe Hyundai Ioniq 5 Signature Long Range menjadi yang paling diminati dengan lebih dari 70 persen dari total SPK. Menyusul di belakangnya tipe Signature Standard Range, tipe Prime Long Range, dan tipe terendah Prime Standard Range.

Dalam hal warna pilihan, Gravity Gold Matte menjadi yang paling banyak dipesan dengan lebih dari 50 persen dari total SPK, disusul oleh Magnetic Silver Metallic, Optic White, Midnight Black Pearl, dan Titan Gray Metallic. "Hyundai Ioniq 5 juga berhasil mencatat pemesanan terjauh dari seorang pelanggan yang berdomisili di Papua," kata Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Makmur, melalui siaran pers Senin (9/5).

Ia menyatakan sangat mengapresiasi sambutan hangat masyarakat Indonesia terhadap produk BEV pertama Hyundai yang dirakit di Indonesia. Hal ini merupakan pencapaian dan motivasi baru bagi perusahaan untuk terus berinovasi di masa depan.

Hyundai Ioniq 5 menjadi mobil listrik pertama Hyundai yang bangun di atas Electric-Global Modular Platform (E-GMP) yang menawarkan segudang manfaat. Mobil ini telah mengalami peningkatan pada fleksibilitas, performa berkendara yang semakin bertenaga, peningkatan jarak tempuh berkendara, fitur keselamatan yang mumpuni, dan ruang interior untuk penumpang dan bagasi yang lebih luas.

Platform yang membuat interior Hyundai Ioniq 5 terasa lebih lega ini juga mewujudkan tema \'Living Space.\' Tema ini membuat model ini menjadi kendaraan yang diklaim paling cocok digunakan saat kegiatan berpetualang di luar ruang karena memiliki vehicle-to-Load (V2L).

Fitur V2L yang memungkinkan penggunanya memperoleh daya listrik hingga sebesar 3,6 kW agar dapat digunakan untuk mengisi ulang daya berbagai perangkat listrik, seperti sepeda listrik, skuter listrik, atau peralatan berkemah. Hyundai Ioniq 5 mampu mencapai jarak tempuh hingga 481 km tergantung cara berkendara dan tipe dengan akselerasi dari 0 hingga 100 km per jam hanya perlu 7,4 detik.

Hyundai Ioniq 5 tipe Prime Standard Range dijual pada harga 718 juta rupiah, tipe Prime Long Range 759 juta rupiah, tipe Signature Standard Range 779 juta rupiah, dan tipe Signature Long Range 829 juta rupiah, setelah pajak (on the road/OTR) Jakarta.

Hyundai Ioniq 5 kata Makmur telah mendapatkan pengakuan secara global, yang terlihat dari beberapa penghargaan yang diperoleh. Salah satu penghargaan yang diterima adalah World Car Awards yang diadakan di New York International Auto Show.