Ilmuwan Investigasi Dugaan Penyebab Hepatitis Misterius dari Anjing

Ilmuwan Investigasi Dugaan Penyebab Hepatitis Misterius dari Anjing

Gaya Hidup | okezone | Senin, 9 Mei 2022 - 13:08
share

PARA ilmuwan terus mencari tahu penyebab pasti hepatitis misterius, dugaan terbaru menyatakan penyakit itu disebabkan anjing yang terpapar adenovirus. Ada bukti yang mendasari dugaan tersebut.

Ya, para ilmuwan menemukan bukti bahwa kebanyakan pasien anak-anak yang sakit hepatitis misterius di rumahnya memelihara anjing. Di Inggris sendiri, kasus hepatitis misterius ini angkanya terus bertambah, dari 18 menjadi 163 dalam seminggu dengan 11 anak di antaranya memerlukan transplantasi hati karena kerusakan organ yang parah.

Anjing Peliharaan

"Saat ini ilmuwan tengah melakukan investigasi terkait dengan dugaan adanya keterkaitan antara penyakit ini dengan kepemilikan anjing. Data masih sangat terbatas dan di Inggris sendiri, memelihara anjing adalah hal yang umum," lapor The Telegraph, dikutip MNC Portal dari laman Bristol Post, Senin (9/5/2022).

Lebih lanjut, Profesor Francois Balloux, Direktur University College London Genetics Institute mengatakan bahwa dia belum menemukan kasus gigitan anjing bisa menularkan infeksi hepatitis pada anak-anak.

"Anjing punya adenovirus-nya sendiri, salah satunya CAV-1 yang merupakan patogen hati khusus anjing. Sampai saat ini tidak ada bukti sama sekali kalau CAV-1 dapat menginfeksi manusia," kata Prof Balloux.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) sudah melaporkan 300 kasus hepatitis misterius di setidaknya 20 negara di dunia. Tiga kematian dilaporkan di Indonesia.

Sampai sekarang, secara teori hepatitis misterius disebabkan oleh adenovirus, didapat dari data skrining bahwa 72 persen anak-anak yang sakit hepatitis misterius positif adenovirus.

Lembaga Kesehatan Inggris (UKHSA) mencurigai juga bahwa \'lockdown\' akibat pandemi Covid-19 menjadi penyebab, karena itu memengaruhi kekebalan tubuh anak, membuat mereka menjadi lebih rentan terhadap penyakit.

"Beberapa ahli juga berspekulasi bahwa virus hepatitis telah bermutasi bersama dengan SARS-CoV2 penyebab Covid-19," terang laporan tersebut.

Topik Menarik