Dukung Ukraina, Rocker Legendaris Bono Muncul di Stasiun Metro Kiev, Bernyanyi Bersama Tentara dan Rakyat Ukraina

KIEV - Bintang rock asal Irlandia Bono mendoakan perjuangan kemerdekaan bangsa Ukraina selama penampilannya di stasiun metro di tengah kota Kiev, Minggu (8/5). Vokalis band U2 ini juga mengucapkan doa untuk perdamaian. The Straits Times melaporkan, Minggu (8/5).

Dari panggung di stasiun metro Kiev, ikon rock berusia 61 tahun itu melantunkan lagu-lagu klasiknya: Sunday Bloody Sunday, Desire, dan With or Without You.

"Rakyat Ukraina tidak hanya berjuang untuk kemerdekaan, Anda berjuang untuk kita semua yang mencintai kemerdekaan," kata Bono.

Penyanyi ini juga mengingatkan pada konflik-konflik di negara asal band U2, Irlandia, serta kesulitan-kesulitan yang dialami band dengan negara tetangga Irlandia yang lebih kuat.

"Kami berdoa semoga Anda segera menikmati perdamaian," kata Bono.

Kemunculan Bono, aktivis yang selalu menyuarakan kemanusiaan seperti perjuangan melawan kemiskinan dan AIDS, diiringi sirine serangan udara yang meraung-raung di ibukota Ukraina dan pertempuran di bagian timur negara itu.

Pada kesempatan itu, Bono mengundang seorang tentara Ukraina untuk bernyanyi bersama meminta dukungan dunia bagi negaranya. Mereka menyanyikan lagu "Stand by Me".

Bono tampil bersama rekannya, gitaris U2 The Edge di hadapan kerumunan kecil penggemarnya termasuk sejumlah tentara Ukraina yang tampak lelah berperang.

"Presiden Anda membawa dunia dalam kemerdekaan saat ini Rakyat Ukraina tidak hanya berjuang untuk kemerdekaannya sendiri, Anda berjuang untuk Kami semua yang mencintai kemerdekaan," katanya di hadapan 100 orang di stasiun metro Khreschatyk.

Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu. Pasukannya menekan Kiev sebelum akhirnya ditarik dari wilayah dekat ibukota pada akhir Maret lalu untuk memfokuskan serangannya ke Ukraina bagian timur.

"Saya berterima kasih kepada Bono, U2 telah mendukung rakyat Kami dan menarik perhatian lebih banyak orang untuk membantu rakyat Kami," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam sebuah video.

"Ini ungkapan emosi yang baik, itu saja," kata salah satu tentara Ukraina di antara para audiens.

"Sebuah perasaan yang aneh, seperti anak kecil yang baru masuk sekolah dasar," kata dosen sebuah universitas Olesia Bezsmertna.