Masuk Tim Transisi IKN, Apa yang Dilakukan Gubernur Kaltim?

Masuk Tim Transisi IKN, Apa yang Dilakukan Gubernur Kaltim?

Gaya Hidup | genpi.co | Minggu, 8 Mei 2022 - 14:00
share

GenPI.co Kaltim - Gubernur Kaltim Isran Noor masuk tim transisi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dengan masuknya Isran Noor diharapkan menjadi jembatan aspirasi.

Selain itu, dia juga diyakini bakalmemberikan pendapat yang berbobot dan bermanfaat untuk Indonesia, juga untuk Kaltim.

Isran Noor masuk dalamtim transisi IKN sebagaianggota tim penasihat.

"Gubernur Isran Noor akan menjadi jembatan aspirasi," kata Ketua Tim Gubernur Untuk Pengawasan Percepatan Pembangunan (TGUP3) Kaltim, H Adi Buchari Muslim, Minggu (08/05/2022).

Dia berharap agar seluruh organisasi perangkat daerah memberikan masukan yang tepat dan akurat sehingga aspirasi yang disampaikan Isran Noor terkait IKN nanti juga sesuai kondisi lapangan dan terbaik untuk proyeksi ke depan.

Selain Isran Noor, Rektor Universitas Mulawarman Samarinda Prof Masjaya juga didaulat menjadi Anggota Tim Ahli di Tim Transisi IKN.

Sebagai tambahan informasi, Tim Penasihat diketuai mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.

Empat anggotanya adalah Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, serta Deputi Bidang Perundang-undangan dan Administrasi Hukum Kemensetneg Lydia Silvanna Djaman.

Sedangkan untuk Tim Ahli dikoordinatori oleh Dr Wicaksono Sarosa, dengan anggota Prof Masjaya, Sofian Sibarani, Irfan Ahadi Tachrir dan Yose Rizal.

Ketua DPRD Kaltim H Makmur HAPK mengatakan pemerintah diminta tidak \'meninggalkan" daerah dalam proses pemindahan ibu kota negara ke Sepaku Penajam Paser Utara itu.

Baik dalam pelibatan sumber daya manusia daerah maupun pembangunan infrastrukturnya.

"Intinya, jangan sampai IKN-nya gemerlap, tapi daerah pinggirannya masih gelap gulita dan jalannya berlubang-lubang. IKN harus berdampak pada 10 kabupaten dan kota, bukan hanya bagus di IKN dan kota penyangga," kata dia.

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Topik Menarik