Inggris Konfirmasi Kasus Pertama Cacar Monyet, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai

Inggris Konfirmasi Kasus Pertama Cacar Monyet, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai

Gaya Hidup | indozone.id | Minggu, 8 Mei 2022 - 12:48
share

Kasus cacar monyet telah dikonfirmasi di Inggris pada pasien yang melakukan perjalanan dari Nigeria, kata pejabat kesehatan Inggris.

Penyakit langka ini disebarkan oleh hewan liar di bagian barat atau tengah Afrika.

Dilansir The Sun , Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengkonfirmasi sebuah kasus cacar monyet telah ditemukan di Inggris pada Sabtu (7/5/2022).

Pasien yang terinfeksi cacar monyet diketahui melakukan perjalanan dari Nigeria dan sekarang dirawat di Rumah Sakit St Thomas di London.

UKHSA sekarang bekerja dengan NHS untuk menghubungi siapa saja yang mungkin telah melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Termasuk penumpang yang melakukan perjalanan dalam jarak dekat selama penerbangan ke Inggris.

Kasus ini merupakan kasus penyakit langka keenam di Inggris setelah dua pasien diidentifikasi di North Wales pada tahun 2021. Pada tahun 2018, lebih dari 50 orang diperingatkan bahwa mereka mungkin terpapar penyakit cacar monyet.

Penyakit ini sangat langka dan tidak mudah menyebar antar manusia. Namun, dapat ditularkan melalui kontak dengan pakaian atau linen - termasuk tempat tidur yang digunakan oleh pasien yang terinfeksi.

Kontak langsung dengan keropeng cacar monyet atau orang dengan ruam batuk atau bersin dapat menyebarkan virus.

Gejala cacar monyet ialah demam, sakit kepala, kedinginan, kelelahan, nyeri, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Ruam biasanya menyebar dari wajah ke seluruh tubuh sekitar lima hari setelah demam muncul sebelum membentuk keropeng.

Gejalanya biasanya ringan dan kebanyakan orang sembuh dalam beberapa minggu setelah menerima perawatan di rumah sakit spesialis.

Artikel Menarik Lainnya:

Topik Menarik