Begini Rekayasa Lalu Lintas Menuju Lokasi Wisata

Begini Rekayasa Lalu Lintas Menuju Lokasi Wisata

Gaya Hidup | genpi.co | Minggu, 8 Mei 2022 - 11:00
share

GenPI.co Ntb - Arus lalu lintas diprediksi meningkat tajam di akhir libur lebaran. Polres Mataram pun mulai menyiapkan rekayasa arus lalu lintas menuju lokasi wisata

Kasat Lantas Polres Mataram Kompol Bowo Tri Handoko mengatakan, pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di ruas jalan sekitar lokasi wisata.

"Jadi, rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup jalur ini akan diterapkan dengan melihat kondisi kepadatan lalu lintas," katanya, dilansir dari Antara.

Personel yang bertugas juga akan mengawasi kelengkapan pengendara saat berkendara. Pelanggaran lalu lintas juga menjadi prioritas pengamanan.

"Yang tidak pakai helm, bonceng tiga, dan \'pick-up\' bawa penumpang di bagian belakang itu tidak boleh. Melanggar, kami tindak. Karena itu jelas membahayakan jiwa," ujarnya.

Bowo mengakui bahwa pengamanan arus lalu lintas di wilayah hukum Polresta Mataram ini memang sengaja diprioritaskan untuk kawasan objek wisata.

Khususnya, jalur menuju kawasan Senggigi dan Batu Layar yang berada di Kabupaten Lombok Barat, dan di sepanjang Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram.

Hal itu disiapkan karena lokasi-lokasi tersebut kerap menjadi pilihan masyarakat untuk berwisata di akhir pekan libur lebaran yang nantinya akan bersamaan dengan perayaan Lebaran Ketupat pada Senin (9/5).

Seperti perayaan di tahun-tahun sebelumnya, perayaan Lebaran Ketupat di kawasan objek wisata ini banyak diminati masyarakat.

Bukan hanya yang berdomisili di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat. Namun juga banyak yang datang dari kabupaten lainnya.

Untuk itu, Polresta Mataram meningkatkan pengamanan objek wisata.

Kepala Bagian Operasional Polresta Mataram Komisaris Polisi I Gede Sumandra memastikan bahwa pihaknya mengantisipasi segala bentuk ancaman dan gangguan.

"Semua kita antisipasi, selain kemacetan arus lalu lintas, tindak kriminal dan penyebaran Covid-19 tetap jadi atensi," kata Sumandra.(*)

Video seru hari ini:

Topik Menarik