4 Terapi Pijat Tradisional Bantu Badan Rileks Usai Mudik

4 Terapi Pijat Tradisional Bantu Badan Rileks Usai Mudik

Gaya Hidup | genpi.co | Minggu, 8 Mei 2022 - 10:20
share

GenPI.co - Perjalanan mudik lebaran yang sangat melelahkan tentu membawa dampak bagi tubuh. Walhasil badan mudah lelah dan dehidrasi.

MenurutDr. Angelica Anggunadi, Sp.KO, dokter spesialis kedokteran olahraga, hal ini disebabkan tubuh berada dalam posisi yang cenderung statis dan memiliki risiko mengalami kekurangan cairan.

Berada dalam posisi yang cenderung statis atau duduk terlalu lama membuat aliran darah di tubuh kita, terutama di kaki, menjadi kurang lancar dan membuat tubuh kita menjadi kaku, ujar dokter Angelica dalam keterangannya.

Lebih lanjut, Angelica menyarankan untuk para pemudik agar melakukan terapi pijat dan peregangan otot agar tubuh terasa rileks usailebaran. Berikut 4 langkah mudahnya.

1. Melakukan pijatan

Sentuhan yang dalam pada saat tubuh dipijat dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan pegal pada otot.

Hal ini dapat terjadi karena tekanan dari pemijatan akan merangsang sensor mekanik di otot yang akan memicu refleks otot untuk merelaksasikan dirinya.

Pemijatan pun dapat memperlancar peredaran darah, yang sangat berguna untuk mengatasi rasa pegal yang terjadi karena peredaran darah yang tidak lancar.

Otot akan menjadi lebih lentur dan rasa pegal pun akan berkurang. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa pemijatan dapat mengaktifkan gen yang bekerja untuk mengurangi peradangan otot, namun masih perlu penelitian lebih lanjut untuk menentukan besarnya efek tersebut.

2. Meregangkan otot.

Peregangan dapat membuat otot yang kaku menjadi kembali lentur. Menggerakkan otot yang kaku dengan melakukan gerakan-gerakan peregangan akan memperlancar peredaran darah yang menghilangkan rasa kaku pada otot.

Terdapat beberapa gerakan-gerakan sederhana yang dapat dilakukan oleh seluruh anggota keluarga pada saat di perjalanan mudik.

Perlu diingat bahwa saat paling baik untuk meregangkan tubuh adalah setiap 2 jam sekali, sebuah hal yang sangat mungkin dilakukan saat berhenti direst area.

3. Memberi sensasi panas pada bagian tubuh yang pegal.

Sensasi panas dapat membantu mengurangi rasa pegal pada otot. Saat perjalanan mudik, salah satu sumber panas yang paling praktis adalahkoyo.

Saat ditempelkan pada bagian tubuh, koyo akan memanaskan bagian tersebut sehingga aliran darah pada bagian tersebut meningkat dan juga mengurangi rasa nyeri serta pegal.

Koyo umumnya juga mengandung zat yang memiliki sifat anti-radang (metil salisilat) yang membuatnya efektif dalam mengurangi rasa nyeri pada otot.

4. Melakukan gerakan peregangan

Berbagai gerakan peregangan statis untuk bagian leher, bahu, lengan, dan pinggang dapat dilakukan walaupun dalam posisi duduk di dalam kendaraan.

Yang dimaksud dengan gerakan peregangan statis adalah gerakan peregangan dimana suatu bagian tubuh ditahan dalam posisi tertentu di rentang gerak yang maksimal (yang ditandai oleh adanya rasa tidak nyaman; bukan rasa nyeri) selama 10 hingga 15 hitungan.

Dalam melakukan peregangan statis ini, tidak boleh ada hentakan dan untuk mendapatkan efek yang maksimal, tiap gerakan dapat diulang 2 hingga 3 kali.(*)

Video viral hari ini:

Topik Menarik