3 Tips Mengolah Sayur Agar Nutrisinya Tidak Hilang saat Dimasak

GenPI.co Banten - Kandungan vitamin dan gizi dari sayuran dapat hilang melalui proses mengolah dan memasak yang salah. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar nutrisi tidak hilang.

Sayuran kaya akan kandungan vitamin B kompleks dan vitamin C, namun kedua vitamin tersebut memiliki sifat larut air sehingga mudah hilang dalam proses pemasakan.

Metode pengolahan sayuran yang benar dapat membantu mencegah hal ini.

Proses pengolahan sayuran dimulai ketika anda membersihkan sayuran tersebut, kemudian diikuti dengan pemilihan teknik pengolahan seperti mengukus, merebus, menumis.

Setiap teknik pengolahan tersebut memiliki pengaruh yang berbeda pada kualitas gizi sayuran.

Berikut ini berbagai tips memasak sayuran agar zat gizi di dalamnya tidak hilang:

1. Mencuci sayuran dengan air mengalir

Sebelum memasak, anda sebaiknya mencuci sayuran terlebih dahulu untuk menghilangkan bakteri, kuman, dan sisa pestisida yang tersisa.

Mencuci sayuran yang lebih efektif adalah dengan air mengalir. Merendam sayuran akan menghilangkan kandungan vitamin pada sayuran yang larut air.

Suhu air pun harus diperhatikan karena air panas dapat merusak kandungan vitamin C.

2. Memotong sayuran dalam bentuk yang besar

Memotong sayur dengan ukuran kecil akan membuat banyak zat gizinya hilang saat proses masak. Jika sayuran yang akan digunakan memang berukuran kecil, anda dapat memasaknya dalam keadaan utuh tanpa terpotong.

Apabila anda tidak menyukai potongan sayur yang besar, anda dapat memasaknya terlebih dahulu dalam keadaan utuh kemudian memotongnya dalam ukuran yang lebih kecil.

Memotong sayuran kedalam ukuran yang lebih kecil setelah memasaknya tidak akan menghilangkan kandungan gizinya.

3. Memperhatikan waktu, suhu, dan air saat memasak sayuran

Waktu memasak yang lama dan suhu memasak yang terlalu tinggi dapat mengurangi 60% kandungan vitamin B1 dan vitamin B3.

Selain itu, kandungan vitamin C dapat rusak apabila terlalu lama terkena air. Teknik mengkukus sayuran dapat menjaga kandungan vitamin C sebesar 80%. (Hellosehat)

Jangan lewatkan video populer ini: