Review Film: Doctor Strange 2, Pertarungan Superhero di Multiverse dengan Genre Horor Menegangkan

Review Film: Doctor Strange 2, Pertarungan Superhero di Multiverse dengan Genre Horor Menegangkan

Gaya Hidup | journal.sociolla.com | Sabtu, 7 Mei 2022 - 08:00
share

Calling to all Marvel Cinematic Universe (MCU) fans! Doctor Strange in the Multiverse of Madness akhirnya tayang di bioskop Indonesia setelah penundaan selama satu tahun. Setelah Loki membuat langkah pertama ke multiverse dan Spider-Man: No Way Home yang menunjukkan konsep dengan menyatukan tiga generasi Spider-Man, Doctor Strange tentu tak mau kalah. Namun bukan MCU rasanya jika mengulangi trik yang sama.

Film garapan Sam Raimi ini pun dikemas dalam nuansa berbeda tetapi sangat menarik berkat unsur konflik, drama, dan genre horor yang melengkapi film ini. Selengkapnya, berikut ulasan saya terhadap film Doctor Strange 2.

Sinopsis Doctor Strange 2

Review Film Doctor Strange 2

Doctor Strange 2 dibuka dengan adegan America Chavez (Xochitl Gomez) yang melarikan diri dari makhluk besar bersama dengan Strange (Benedict Cumberbatch), tetapi bukan Strange yang kita kenal melainkan dari semesta lain. Namun, Strange hanya menganggap itu mimpi hingga dia tiba di pernikahan Christine Palmer (Rachel McAdams) yang terganggu oleh kedatangan Gargantos, makhluk menyerupai gurita bermata satu.

Strange pun bertempur dan bertemu Chavez yang dikejar oleh Gargantos. Berawal dari situ, kekacauan portal multiverse dimulai. Berniat meminta bantuan Wanda Maximoff (Elizabeth Olsen), Chavez justru menjadi incaran para musuh, termasuk Wanda. Strange dan Chavez pun melintasi realitas alternatif multiverse untuk menghadapi penjahat baru yang misterius dan berbahaya.

Suguhkan Plot Menarik yang Dipenuhi Konflik dan Drama

Review Film Doctor Strange 2

Sekuel film Doctor Strange seakan mengajak penonton untuk menjelajahi multiverse dengan gaya yang unik, menarik, dan seru. Bahkan, film ini enggak melulu soal perkelahian, tetapi juga tentang kehidupan Strange dengan sedikit kisah cintanya dan Wanda yang belum menerima kepergian anak khayalannya.

Meskipun memiliki permasalahan inti, tapi bukan MCU namanya jika tidak menampilkan konflik dalam konflik. Meski begitu, plot film ini dikemas sedemikian rapi, mudah dicerna, dan jauh dari kata monoton.

Film Superhero yang Dikemas dengan Unsur Horor

Review Film Doctor Strange 2

Pada dasarnya, Doctor Strange merupakan film superhero dengan genre aksi, fiksi, fantasi, dan petualangan. Tapi, dalam sekuel kedua ini, Sam Raimi yang dikenal sering menggarap film bergenre horor, termasuk Evil Dead dan Drag Me to Hell , membawa elemen tersebut ke dalam film Doctor Strange 2 .

Hasilnya, tentu saja film ini sukses membuat suasana terasa menegangkan. Belum lagi color grading dari film ini yang turut membuat elemen horor dalam film ini semakin nyata. Well, congratulations Sam Raimi!

Pendapat Pribadi

Review Film Doctor Strange 2

Seperti biasa, menurut saya Marvel selalu menyajikan film superhero yang jauh dari kata mengecewakan. Dengan durasi 2 jam 6 menit, film Doctor Strange 2 pun mampu menyuguhkan kisah yang sangat menarik dan kemungkinan akan menjadi awal keseruan selanjutnya. Dari segala aspek, saya pun dapat menilai bahwa film ini sukses besar dan enggak kalah keren dari film-film MCU lainnya.

Tentu saja, saya sangat suka dan merekomendasikan film ini untuk dapat ditonton. Tapi sebelum itu, saya sarankan agar dapat menyaksikan beberapa film dan serial Marvel terlebih dahulu, di antaranya: Wanda Vision, What If, Avengers: Endgame, Loki, dan Spider-Man: No Way Home.

FYI, di akhir film akan ada dua credit scenes. Jadi, pastikan menunggu dan bagikan juga ulasan kamu di kolom komentar setelah menyaksikan Doctor Strange in the Multiverse of Madness, ya!

Topik Menarik