
Hadapi Kasus Hepatitis Akut Gejala Berat, Kemenkes Lakukan Hal Ini
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkuat fasilitas pelayanan kesehatan untuk menghadapi kasus hepatitis akut bergejala berat yang belum diketahui penyebabnya pada anak.
"Penguatan fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) dengan adanya rumah sakit rujukan untuk penanganan kasus hepatitis akut yang berat seperti Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta," kata Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (6/5/2022).
Ia mengatakan upaya memperkuat fasyankes di seluruh daerah merupakan langkah strategis pemerintah untuk mencegah penyebaran kasus hepatitis akut.
"Termasuk pemeriksaan laboratorium untuk menegakkan diagnosis pasti terkait penyebab hepatitis akut berat ini," katanya.
Kementerian Kesehatan telah menunjuk Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) sebagai laboratorium rujukan untuk pemeriksaan spesimen hepatitis akut.
Selain itu, Kemenkes juga telah mengirimkan surat kewaspadaan kepada Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota yakni Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya.
Baca Juga :
Ini Upaya Kemenkes Cegah Penyebaran Hepatitis Misterius
Menurut Nadia diperlukan upaya peningkatan kewaspadaan, pencegahan, dan pengendalian infeksi hepatitis akut pada anak. Harapannya, setiap kasus yang memiliki gejala serupa dengan hepatitis akut misterius segera dilaporkan.
Lead Scientist kasus hepatitis akut Hanifa Oswari mengatakan masyarakat harus waspada, namun jangan panik dalam menghadapi hepatitis misterius.
"Kalau sakit, terutama ada gejala saluran cerna, seperti mual, muntah, diare, sakit perut dengan demam ringan, hati-hati ini bisa mengarah ke alergi berat," katanya.
Masyarakat dengan gejala tersebut diimbau segera meminta pertolongan medis untuk mengetahui apakah perlu pemeriksaan lebih lanjut atau tidak, sehingga tim medis bisa menemukan kasus sedini mungkin dan ditangani optimal.
"Kemenkes dan jajaran serta para ahli sudah dikerahkan untuk bisa memecahkan masalah ini bersama-sama," katanya.
Topik Menarik

IRT di Pekanbaru Gantung Diri, Ini Penye...
gaya hidup | genpi.co Sabtu, 02 Juli 2022 - 00:00

Kenapa Elkan Baggott Tak Perlu Dinatural...
gaya hidup | Sportstars Sabtu, 02 Juli 2022 - 08:26

Permintaan Damainya Ditolak, Tiara Marle...
gaya hidup | herstory Sabtu, 02 Juli 2022 - 13:15

5 Tips Move On dari Gebetan yang Cuek, S...
gaya hidup | Okezone Jumat, 01 Juli 2022 - 22:46

Malaysia Open 2022 Hari Ini Fajar Rian S...
gaya hidup | RM ID Sabtu, 02 Juli 2022 - 08:54

Diselingkuhi Suami 7 Tahun, Nafa Urbach ...
gaya hidup | herstory Jumat, 01 Juli 2022 - 21:25

Dokter Dina Ungkap Titik Enak Wanita yan...
gaya hidup | herstory Jumat, 01 Juli 2022 - 23:55
