Hepatitis Akut Misterius Disebabkan Oleh Vaksin Covid-19, Benarkah?

Hepatitis Akut Misterius Disebabkan Oleh Vaksin Covid-19, Benarkah?

Gaya Hidup | bisnis.com | Kamis, 5 Mei 2022 - 09:47
share

Bisnis.com, JAKARTA - Hadirnya Hepatitis Akut atau yang dikenal pula dengan Hepatitis Misterius kian meresahkan. Bagaimana tidak, di Indonesia sendiri kasus tersebut sudah menyebabkan tiga anak meninggal dunia, dengan dugaan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.

Namun apakah benar hepatitis yang sedang heboh saat ini disebabkan oleh vaksin Covid-19?

Edukator Kesehatan dr. Muhammad Fajri Adda\'i menjelaskan, sejauh ini belum ada yang mengatakan bahwa vaksin Covid-19 dapat menyebabkan Hepatitis misterius ini. Ini lantaran sebagian besar anak-anak yang terkena hepatitis misterius tersebut belum mendapatkan vaksin Covid-19.

Sebagaimana diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan bahwa ditemukan Adenovirus 41 pada sekitar 75 persen dari anak-anak yang terserang penyakit ini. Namun, belum tentu memiliki hubungan sebab akibat terhadap kejadian hepatitis ini.

"Memang ada virus Covid-19 AstraZeneca yang terbuat dari rekombinan Adenovirus, tapi tidak ada bukti ilmiah yang menyebabkan Hepatitis ini," tegasnya melalui akun Instagramnya, dikutip Kamis (5/5/2022).

Asal tahu saja, penyebab hepatitis ini masih misterius bahkan, para ahli kesehatan dalam mendiagnosis, harus mengeksklusi penyebab yang lain seperti Hepatitis A, B, C, D dan E. Dan penyakit ini, kata dia, memang mendadak, bisa saja mual, muntah, kuning, dan lain sebagainya.

"Semua masih diinvestigasi yang paling penting adalah jangan panik lalu lakukan pencegahan," himbaunya.

Sebelumnya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan berhati-hati. IDAI juga menghimbau masyarakat untuk mencegah infeksi dengan:

- Mencuci tangan
- Meminum air bersih yang matang
- Makan makanan yang bersih dan matang penuh
- Membuang tinja dan atau popok sekali pakai pada tempatnya
- Menggunakan alat makan sendiri-sendiri
- Memakai masker dan menjaga jarak
- Agar mendeteksi secara dini jika menemukan anak-anak dengan gejala-gejala seperti kuning, mual/muntah, diare, nyeri perut, penurunan kesadaran/kejang, lesu, demam tinggi memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) terdekat.

Sementara itu, Profesor Zubairi Djoerban mengatakan hipotesis vaksin covid sebabkan hepatitis misterius ini tidak didukung data, karena sebagian besar anak-anak yang terkena hepatitis misterius ini justru belum menerima vaksinasi Covid-19.

Topik Menarik