Mengapa Disebut Hepatitis Misterius? Simak Alasannya

Mengapa Disebut Hepatitis Misterius? Simak Alasannya

Gaya Hidup | okezone | Kamis, 5 Mei 2022 - 06:04
share

KEJADIAN luar biasa penyakit hepatitis misterius tengah merebak dan menyerang anak-anak di dunia, seperti di Eropa, Amerika dan termasuk Indonesia.

Kementerian Kesehatan pun menyatakan, penyakit hepatitis misterius ini sudah merenggut nyawa tiga anak di Indonesia. Sementara dikutip dari Fox News, kasus hepatitis misterius ini di Amerika sendiri mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari waktu ke waktu.

anak kena hepatitis

Berbeda dengan jenis atau tipe hepatitis sebelumnya yang sudah dikenal masyarakat awam yakni seperti hepatitis B atau hepatitis C. Hepatitis yang tengah merebak, mulai jadi perhatian dan mulai mengkhawatirkan dunia termasuk WHO ini disebut sebagai hepatitis misterius.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban menyebutkan, menurutnya ada empat alasan yang melatarbelakangi mengapa disebut hepatitis misterius.

Pertama karena memang disebabkan bukan dari virus hepatitis yang selama ini sudah diketahui dan cenderung menyerang anak-anak, yang mana biasanya memiliki sistem imunitas tubuh yang baik.

Penyebabnya bukan virus hepatitis A, B, C, D, dan E yang dikenal. Menyerang anak-anak, notabene imunitasnya bagus, mengutip bunyi cuitan Profesor Zubairi Djoerban.

Selain itu jenis hepatitis ini juga dianggap lebih membahayakan jiwa. Mengancam nyawa, beberapa cangkok ginjal, tambah Profesor Zubairi.

Terakhir, ia menilai mengapa kasus infeksi virus hepatitis kali ini jadi misterius, ialah karena diduga disebabkan Adenovirus 41 yang sebelumnya tidak pernah menyerang organ hati atau liver.

Diduga Adenovirus 41 yang sebelumnya tak pernah merusak liver, kecuali imunitas buruk, pungkas Profesor Zubairi.

Sebagai informasi, saat ini kasus hepatitis akut pada anak di dunia masih menjadi misterius dan belum diketahui jelas apa penyebabnya. Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun sudah menyatakan situasi ini sebagai outbreak atau kondisi luar biasa (KLB).

Per 3 Mei 2022, seperti dilapor Reuters, WHO mengungkapkan mereka telah menerima setidaknya 228 laporan kasus hepatitis misterius tersebut dari 20 negara di dunia.

Topik Menarik