Libur Lebaran, Pengunjung GWK Cultural Park Naik 3 Kali Lipat

Libur Lebaran, Pengunjung GWK Cultural Park Naik 3 Kali Lipat

Gaya Hidup | okezone | Rabu, 4 Mei 2022 - 11:36
share

MOMEN libur panjang lebaran membuat sejumlah objek wisata di Bali ramai diserbu wisatawan. Salah satunya wisata Garuda Wisnu Kencana Cultural Park di Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Wisata ini menawarkan sensasi menikmati patung raksasa setinggi 121 meter. Untuk menjaga penerapan protokol kesehatan di tengah membeludaknya kunjungan wisatawan, pengelola tetap membatasi jumlah pengunjung maksimal hanya 5.000 orang dalam satu waktu sesuai batasan yang ada pada aplikasi PeduliLindungi.

Pantauan MNC Portal sejak pagi, para wisatawan yang didominasi wisatawan domestik dari berbagai daerah di tanah air telah memadati areal depan GWK Cultural Park untuk membeli tiket sebelum masuk ke area wisata.

Guna menarik kunjungan wisatawan pada libur lebaran tahun ini, pengelola GWK Cultural Park menawarkan sejumlah promo tiket dengan harga bervariasi mulai dari Rp60.000 hingga Rp200.000.

Tak heran lonjakan kunjungan wisatawan pada musim libur lebaran tahun ini meningkat hingga tiga kali lipat ketimbang hari-hari biasa.

Jika pada hari biasa atau akhir pekan jumlah kunjungan hanya berkisar antara 1.000-1.500 pengunjung, maka pada musim libur lebaran tahun ini pengunjung membeludak mencapai 3.000-4.000 orang per hari.

Kendati terjadi peningkatan pengunjung, pengelola GWK Cultural Park tetap membatasi jumlah wisatawan maksimal hanya 5.000 orang dalam satu waktu sesuai batasan di aplikasi PeduliLindungi.

Hal ini dilakukan agar penerapan protokol kesehatan bisa dilaksanakan secara baik serta mencegah kerumunan yang berlebihan.

Marketing Communication Departemen Head GWK Cultural Park Bali, Oktaviano mengatakan, lonjakan pengunjung dimulai sejak 30 April 2022 dan diprediksi terus berlangsung selama musim libur lebaran hingga 8 Mei 2022 mendatang.

Meningkatnya, angka kunjungan wisatawan juga tidak terlepas dari sejumlah relaksasi yang diterapkan pemerintah termasuk pelonggaran aturan perjalanan masuk Bali.

Topik Menarik