Demi Jaga Kesehatan, Dokter Sarankan Puasa Lebih Sering usai Hari Raya Idul Fitri
Dokter mengingatkan agar orang-orang mengembalikan aktivitas puasa bahkan setelah Ramadhan atau perayaan Idul Fitri agar terbiasa dengan menerapkan pola makan sehat.
Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Tirta Prawita Sari, SpGK mengatakan, tubuh manusia menyukai sesuai yang rutin. Karena ada pembiasaan, maka harusnya setelah Lebaran, aktivitas puasa itu harus dikembalikan agar kita masih terbiasa dengan kebiasaan puasa.
Pola makan yang sehat akan menghindari kita dari berbagai macam penyakit kronis dan katastropik yang membutuhkan banyak biaya seperti stroke, diabetes, penyakit jantung dan hipertensi.
Berpuasa termasuk upaya yang bisa orang-orang lakukan untuk mencegah sederet penyakit kronis itu sekaligus cara cara detoksifikasi tubuh yang murah dan mudah.
Hal senada juga diungkapkan oleh Executive Director of Community Health , Abu Dhabi Public Health Centre, Dr. Omniyat Al Hajeri. Ia menyarankan untuk berpuasa lebih sering setelah Ramadhan dengan puasa Senin-Kamis atau diet 5:2 juga bisa menjadi pilihannya.
Satu studi seperti dikutip dari Healthline , menunjukkan diet 5:2 bisa menurunkan berat badan yang mirip dengan pembatasan kalori biasa. Selain itu, diet ini sangat efektif untuk meningkatkan sensitivitas insulin.
Agar tetap sehat setelah Ramadhan, pakar menyarankan agar tidak pergi ke restoran atau ke tempat makan dalam keadaan lapar. Usahakan makan sesuatu yang ringan sebelum bepergian.
Kamu bisa mengisi perut dengan salad hijau atau sup. Kemudian, minum air secara teratur untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Kamu juga disarankan untuk minum air putih 15 menit sebelum makan.
Kemudian, penuhi kebutuhan tubuh akan gula dengan buah-buahan di siang hari.
