Keutamaan Puasa Syawal Beserta Hadits dan Artinya

Keutamaan Puasa Syawal Beserta Hadits dan Artinya

Gaya Hidup | inewsid | Rabu, 4 Mei 2022 - 09:59
share

JAKARTA, iNews.id - Puasa Syawal merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan dikerjakan Muslim karena ada keutamaan di dalamnya. Puasa Syawal ini baru boleh dikerjakan selepas tanggal 1 Syawal.

Puasa sunnah ini boleh dilaksanakan enam hari berturut-turut. Boleh juga dilakukan tidak berurutan asalkan masih berada di Bulan Syawal.
Jumhur ulama yakni mazhab Syafi\'i, Hanbali dan Hanafi menyatakan hukum berpuasa enam hari di bulan Syawal adalah sunnah. Sedangkan Mazhab Maliki menghukumi makruh.

Keutamaan Puasa Syawal

Salah satu keutamaan puasa enam hari di bulan Syawal adalah pahalanya yang setara dengan puasa selama satu tahun. Anggapan ini memiliki dalil yang shahih seperti disebutkan dalam hadits berikut:

Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadlan, kemudian dia mengikutkannya dengan berpuasa selama 6 (enam) hari pada bulan Syawal, maka dia (mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun. (HR. Imam Muslim)

Dikutip dari Buku Yang Harus Diketahui Dari Puasa Syawal karangan Ustaz Ahmad Zarkasih Lc, hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahihnya no. 1984 pada bab kesunahan puasa 6 hari syawal tersebut ialah hadits yang derajatnya sudah mencapai derajat shahih lidzatihi, dan tidak ada ulama satu pun yang mengkritik keshahihaan hadits tersebut.

Banyaknya pahala yang diterima atau dihasilkan dari ibadahnya seorang muslim itu sejatinya adalah anugerah Allah SWT untuk umat Nabi Muhammad SAW yang memang tidak diberikan kepada umat terdahulu. Beberapa keistimewaan yang Allah SWT di antaranya digandakannya amal ummat Nabi Muhammad SAW menjadi 10 kali lipat.

Hal ini yang dijelaskan oleh Allah SWT dalam firmanNya, surat Al-Anam ayat 160:

Artinya: Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barangsiapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi). (QS. Al An\'am: 160).

Hal itu dikuatkan oleh Hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan dari sahabat Ibnu Abbas ra:

Sesungguhnya Tuhan kalian yang maha tinggi dan mulia adalah (juga) dzat yang penyayang. Siapa yang berniat untuk melakukan kebaikan tapi ia belum melaksanakannya, maka baginya satu kebaikan sempurna. Dan jika ia berniat kemudian melakukannnya, maka baginya sepuluh kebaikan bahkan sampai 700 kali lipatnya atau bahkan berlipat-lipat. .. (HR Bukhori, No. 6010. Dan Muslim, No. 187)

Puasa Syawal Pahalanya seperti Puasa Setahun?

Puasa Ramadhan yang telah dilakukan selama sebulan itu, selama 30 hari (ada juga yang 29 hari) itu digandakan menjadi 10 kali lipat. Hitungan jadi seperti ini, 30 X 10 = 300 hari. Berarti selama Ramadhan kemarin kita telah menjalankan puasa selama 300 hari, pahalanya.
Ditambah dengan puasa syawal yang 6 hari. 6 hari X 10 = 60 hari. Jadi puasa ramadhan ditambah dengan puasa 6 hari syawal berarti 300 hari + 60 hari = 360 hari, ini adalah jumlah hari dalam setahun.

Jadi benar apa yang disebutkan oleh Nabi SAW tentang puasa syawal, hadiahnya sama seperti puasa setahun penuh.
Hal ini juga yang disebutkan oleh Nabi SAW dalam hadits yang diriwayatkan Imam al-Darimi dari sabahat Tsauban ra berkata, bahwa Nabi SAW bersabda:

- - - - ( )

Dari Tsauban berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda, Barangsiapa berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah Idul Fithri, maka ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Karena siapa saja yang melakukan kebaikan, maka akan dibalas sepuluh kebaikan semisal. (HR. Ibnu Majah no. 1715. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadis ini shahih).

Keutamaan ibadah yang pahalanya dilipatgandakan ini merupakan rahmat dari Allah SWt kepada umat Nabi Muhammad SAW. Sebab, umur umat Nabi SAW memang pendek-pendek tidak seperti umat para nabi sebelumnya yang panjang-panjang.

Umat Nabi SAW diberi rahmat serta anugerah Allah SWT yakni amal sedikit pahalanya banyak. Salah satu hikmahnya untuk menandingi dosa yang diperbuat.

Berikut 15 Keutamaan Puasa Syawal:

1. Puasa Syawal pahalanya setara puasa setahun penuh.

2. Tanda meningkat iman dan takwanya karena itulah disebut Syawal, bulan peningkatan.

3. Menutupi kekurangan selama puasa Ramadlan.

4. Menjadi orang yang ikhlas, gemar dengan amal sunnah.

5. Menghidupkan sunnah Rasulullah SAW sebagai sarana untuk menjadi umat terbaiknya.

6. Melatih Kesabaran

Manfaat berpuasa dapat membantu seseorang melatih kesabaran dan meredam hawa nafsu, serta dapat meningkatkan kemauan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas ketakwaannya kepada Allah SWT.

7. Melatih Disiplin

Orang yang biasa berpuasa akan selalu berdisiplin dalam segala hal, karena merasa segala tindak tanduknya diawasi Allah SWT. segala hal-hal yang nantinya dapat menimbulkan dosa dan dapat membatalkan puasanya.

8. Menjauhkan dari godaan syaitan

Menjalankan ibadah puasa akan meminimalkan pengaruh-pengaruh atau godaan syaitan pada manusia untuk melakukan hal-hal yang dilarang Allah SWT.

9. Meningkatkan amal ibadah

Dengan berpuasa, akan lebih terdorong untuk meningkatkan ibadah maupun amalan-amalan lainnya yang nantinya akan mendatangkan pahala dari Allah SWT.

10. Melembutkan hati dan Menambah Syukur

Dengan berpuasa, rasa simpatik terhadap orang lain akan semakin meningkat, terutama bagi mereka yang memiliki keberuntungan yang masih jauh di bawah.

11. Menjaga Kesehatan tubuh

Ahli kesehatan sudah membuktikan bahwa puasa sangat baik bagi kesehatan tubuh manusia. Selain menghilangkan racun dari dalam tubuh, puasa juga bisa memperbaiki sistem pencernaan.

12. Benteng Api Neraka

Puasa merupakan benteng bagi yang melakukannya. Menurut para ulama hadis, makna benteng dalam hadis ini adalah tabir yang berfungsi melindungi orang yang berpuasa dari api neraka.

13. Menjaga Hawa Nafsu

Sejatinya, puasa itu tidak hanya tidak makan dan minum yang menyebabkan puasa batal dari segi Ilmu Fiqh, namun pahala (ganjaran) berpuasa menjadi batal, rusak, sia-sia karena tidak bisa menahan hawa nafsu.

14. Menjaga Emosi

Jaga emosi dan tidak melayani orang yang membuat emosi kita naik. Tingkatkan kesabaran, katakanlah Saya sedang puasa !

15. Allah Membalas Pahala Puasa

Puasa adalah untuk Allah. Allah langsung yang membalas pahala puasa menurut kehendak-Nya. Sedangkan amalan lain selain puasa, (manfaatnya) adalah untuk dirinya sendiri.

Dari pembahasan di atas jelas menyebutkan banyaknya keutamaan menjalankan Puasa Syawal. Karenanya, Muslim perlu melatih diri kembali untuk menjalankan puasa Syawal.

Wallahu A\'lam

Topik Menarik