Napak Tilas Sejarah Ketupat Lebaran, Ternyata Dipopulerkan Sunan Kalijaga

Napak Tilas Sejarah Ketupat Lebaran, Ternyata Dipopulerkan Sunan Kalijaga

Gaya Hidup | okezone | Selasa, 3 Mei 2022 - 15:04
share

HARI Raya Idul Fitri memang erat kaitannya dengan berbagai macam tradisi. Salah satu tradisi yang hadir dari kuliner yakni opor dan ketupat lebaran yang kerap menjadi kombinasi hidangan di meja makan.

Ketupat Lebaran pun memiliki arti mendalam, lantaran ada peran Sunan Kalijaga dalam menyajikan ketupat saat Idul Fitri. Ya, Sunan Kalijaga dianggap menggunakan ketupat Lebaran sebagai media dakwahnya menyebarkan Islam. Makna mendalam dari ketupat pun tak jauh-jauh dari kembalinya umat Islam ke fitri di Hari Lebaran.

Dijelaskan pemilik akun TikTok @billmohdor, pioner dari asal usul kata \'Ketupat\' adalah Sunan Kalijaga. Ketupat berasal dari kata \'Ngaku lepat\' dan \'Laku papat\'. "Itu berasal dari bahasa kromo Inggil Jawa," kata si pemilik akun, dikutip MNC Portal, Selasa (3/5/2022).

Ketupat

Ngaku lepat sendiri memiliki arti mengakui kesalahan. Ini diterapkan dalam tradisi sungkeman dan maaf-maafan saat Lebaran tiba. Sementara itu, laku papat itu artinya mengerjakan 4 sesuatu, antara lain Lubaran, Luberan, Leburan, dan Laburan.

"Kalau Lebaran, kalian sudah ada tahu lah, ya. Nah, Luberan itu \'nyedekahin\' sebagian harta, leburan itu meleburkan dosa-dosa dengan maaf-maafan. Kalau Laburan itu kapur, menjaga kesucian," kata si pria di video yang kini viral.

Topik Menarik