5 Fakta Memikat The Sound of Magic

Kehadiran platform streaming OTT memang menciptakan ladang kreativitas baru bagi para pelaku industri perfilman dan pertelevisian. Kehadirannya memicu para sineas untuk berkreasi lebih bebas.

The Sound of Magic, atau yang dalam Bahasa Korea disebut Annara Sumanara, akan muncul menghibur para penggemar Drakor awal Mei mendatang. Drakor ini memang sangat berbeda.

Selain tokoh utamanya adalah seorang pesulap, yang jarang tampil dalam drakor, The Sound of Magic juga sebuah musikal. Para pemeran yang bermain di sini dipilih yang memang jago bernyanyi.

Banyak hal seru yang bisa kamu temukan dalam drakor ini. Untuk itu, kali ini Sushi akan memaparkan 5 fakta memikat The Sound of Magic.

Apa saja sih 5 fakta memikat The Sound of Magic yang sebentar lagi rilis ini? Kita baca satu per satu yuk, gengs!

Drakor Rasa Broadway

Sebuah genre yang asing diangkat ke ranah drakor, tema musikal memang hanya muncul sesekali. Apalagi, tema musikal kali ini diisi dengan balutan sulap.

The Sound of Magic yang disebut juga dengan Annara Sumanara memang unik. Di balik sajian nyanyian dan tarian, kisahnya menyimpan bermacam perjalanan hidup para karakternya.

Jika dilihat dari trailer resmi yang sudah beredar, nilai produksi The Sound of Magic ini juga sangat tinggi. Set produksi, special effect plus CGI, kostum, dan musiknya sudah terlihat sangat megah.

Satu hal yang perlu dicatat, perkembangan sineas Korea baik dalam film maupun serial memang semakin pesat. Teknologi CGI dan special effect yang digunakan semakin canggih dan sempurna.

Gubahan lagu-lagu yang dibawakan dalam drakor ini akan sekaligus menjadi soundtrack drakor The Sound of Magic. Semuanya dibawakan langsung oleh para pemainnya.

Tema Drakor yang Tidak Umum

The Sound of Magic memiliki dasar ide tentang mimpi-mimpi. Sebagian manusia ada yang bisa meraih mimpi, tapi lebih banyak lagi yang merasa gagal mencapai mimpi mereka.

The Sound of Magic berkisah tentang perang batin para karakternya tentang mimpi mereka. Ada yang ingin tetap dalam kondisi sekarang, ada yang ingin berubah.

Drama psikologis ini akan disajikan dalam bentuk nyanyian yang merupakan suara hati mereka. Berbagai nasib dan jalan hidup tokoh-tokohnya akan merangkai sebuah perjalanan menuju kedewasaan.

Dalam sinopsis The Sound of Magic digambarkan tokoh utama parempuan, Ah-yi, sebagai sosok yang tertekan dan tidak bahagia. Ia terpaksa mengubur hasrat dan mimpi akibat tuntutan keluarganya yang membebaninya.

Sementara Lee-eul, yang seorang lelaki dewasa, enggan berproses menuju kedewasaan akibat suatu hal yang belum terungkap. Kondisi yang berlawanan ini akan menciptakan konflik psikologis yang menarik.

Adaptasi Webtoon Naver Laris

Sekali lagi, drama korea mengambil materi baru yang segar dari webtoon. Sudah jadi kenyataan bahwa webtoon merupakan ladang ide original yang melimpah bagi produksi drakor.

Webtoon yang berjudul Annara Sumanara ini dirilis di platform media sosial Korea, Naver, di tahun 2014 sebanyak 29 episode. Pengarangnya adalah Ha Il-kwon.

Adaptasi drakornya juga berhasil mengambil jiwa yang dibawakan dalam webtoonnya. Suasana magis di taman hiburan yang penuh warna berhasil menciptakan atmosfer menarik tapi tetap misterius.

Belum bisa diketahui apakah jalan cerita The Sound of Magic akan sama persis dengan webtoonnya. Hasil adaptasi biasanya bisa saja berbeda dari sumber asli, walau memiliki esensi yang sama.

Kembalinya Ji Chang Wook ke Musikal

Dalam drakor ini, Ji Chang-wook akan berperan sebagai Lee-eul. Ia adalah seorang pesulap dengan masa lalu misterius yang hidup di sebuah taman hiburan yang sudah lama ditinggalkan.

Aktor serba bisa yang termasuk dalam sepuluh aktor dengan honor tertinggi di Korea Selatan ini akan menunjukkan kepiawaiannya dalam berakting, menari, dan menyanyi.

Ji Chang-wook memang berangkat dari panggung musikal sejak awal karirnya. Ia sudah banyak membintangi pertunjukan musikal, bahkan saat ia sedang menjalani wajib militernya.

Selain memiliki jangkauan akting yang luas, Ji Chang-wook juga berhasil menjadikan dirinya ikon tokoh action. Banyak yang berharap ia kembali membintangi drakor bergenre action.

Berbagai peran pernah ia bawakan dengan sempurna. Sejak sukses di drakor Smile Again, Ji Chang-wook sudah mencoba beragam jenis karakter.

Penampilannya di Warrior Baek Dong-soo, Five Fingers, Empress Ki, Healer, The K2, Suspicious Partner, Melting Me Softly dan Lovestruck in the City menunjukkan kemampuan aktingnya yang selalu berbeda.

Hwang In Yeop yang Jago Nyanyi

Salah satu pendatang baru yang bersinar namanya adalah aktor Hwang In Yeop. Ia menarik perhatian sejak tampil dalam drakor 18 Again dan True Beauty.

Ternyata, aktor kelahiran 19 Januari, 1991 ini, selain berbakat akting, juga memiliki suara emas. Dalam waktu singkat, ia mengumpulkan cukup banyak penggemar.

Latar belakang Pendidikan Hwang In-yeop sebenarnya adalah bidang fashion. Ia bersekolah di Sekolah Internasional Nikkei Jin Kai Filipina di Davao jurusan fashion.

Setelah mendapatkan gelar Bachelor of Fine Arts Major di Fashion Design pada 2012 silam, Hwang In-yeop banting stir ke dunia akting. Drakor pertamanya adalah Why.

Penampilannya dalam The Sound of Magic sudah ditunggu-tunggu penggemarnya. Bakal asyik melihat Hwang In-yeop yang tampan ini adu akting dengan seniornya Ji Chang-wook yang juga super ganteng.

Drakor The Sound of Magic akan tayang di Netflix pada tanggal 6 Mei 2022. Drakor ini direncanakan akan tayang sebanyak enam episode. Jangan sampai ketinggalan ya, gengs! Belum mendaftar Netflix? Yuk, berlangganan Netflix sekarang! Cuma Rp54 ribu, loh!