Pengakuan Mengejutkan XTC Indonesia Soal Kasus Pengeroyokan

Pengakuan Mengejutkan XTC Indonesia Soal Kasus Pengeroyokan

Gaya Hidup | genpi.co | Selasa, 26 April 2022 - 06:00
share

GenPI.co Jabar - XTC Indonesia melalui Ketua Dewan Pendiri, Ivan Rivky Kabira, mengakui atribut yang digunakan pelaku untuk mengeroyok pelajar SMA di kawasan Saparua, Kota Bandung merupakan milik mereka.

Sejak kejadian itu viral, Ivan sudah melakukan koordinasi dengan pengurus serta memantau penggunakan atribut XTC pada peristiwa brutal tersebut.

Kami setelah memantau dan berkoordinasi dengan pengurus membenarkan itu adalah atribut kami @xtcindonesia yang digunakan oleh orang-orang melakukan tindakan pengeroyokan terhadap pengguna jalan sebagaimana pada berita tersebut, tulis Ivan di akun Instagram @ivanrivkykabira, Senin (25/4).

Ivan menuturkan, pihaknya sangat tidak setuju dengan yang dilakukan pelaku dan mengutuk keras karena sudah melakukan tindakan melawan hukum.

Selain itu, tindakan yang dilakukan pelaku mencoreng nama baik organisasi XTC di mata masyarakat.

Tentunya hal ini sangat memalukan, merusak organisasi dan sangat menciderai semangat memperbaiki nama baik organisasi ke arah yang lebih baik, tambahnya.

Sebagai sikap tanggung jawab, pihaknya langsung mencari pelaku pemukulan dengan meminta kepada pengurus lain.

Ketua DPC Kota Bandung, lanjut Ivan, diminta untuk melakukan tindakan-tindakan yang diperlukanbagi korban seperti pengobatan dan lain-lain.

Prinsipnya kami sangat tidak mentolerir tindakan hal tersebut karena sudah ada larangan konvoi pada hari-hari biasa terkhusus di bulan ramadan tanpa izin pengurus dan instansi terkait, jelasnya.

Ketua Umum XTC Indonesia juga diminta turun tangan untuk memberikan tindakan tegas kepada koordinator lapangan pada saat aksi konvoi, Jumat malam tersebut.

Sebagai organisasi saya Ketua Dewan Pendiri dengan tegas akan melakukan langkah kongkrit, perbuatan tersebut sangat mencoreng organisasi. Saya ajukan dan merekomendasikan kepada Ketua Umum XTC Indonesia untuk melakukan tindakan-tindakan segera dan tegas kepada ketua dan coordinator lapangan peristiwa konvoi yang diduga telah melakukan pengeroyokan tersebut, terangnya.

Dia juga menyarankan agar jabatan ketua, koordinator, dan anggota yang melalukan tindakan sadis itu untuk dicopot.

Sikap kami tegas terhadap hal tersebut, kami sudah menghindari hal-hal arogan dan anarki, oleh karenanya saya merekomendasikan untuk mencopot ketua dan koordinator lapangan, atau anggota yang melakukan pengeroyokan tersebut, ujarnya.

Pihaknya pun akan sangat terbuka untuk membantu kepolisian mengambil langkah tegas dan membawanya ke jalur hukum.

Kepada korban dan keluarga korban, kami dengan rendah hati sangat menyesal dan memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang telah terjadi itu, imbuhnya. (mcr27/jpnn)

Simak video menarik berikut:

Topik Menarik