Tata Cara Sholat Malam Lailatul Qadar, Bacaan Niat, Arab Latin, Arti

Tata Cara Sholat Malam Lailatul Qadar, Bacaan Niat, Arab Latin, Arti

Gaya Hidup | inewsid | Sabtu, 23 April 2022 - 03:02
share

JAKARTA, iNews.id - Muslim dianjurkan menghidupkan malam Lailatul Qadar pada 10 hari terakhir Bulan Ramadhan dengan amalan ibadah seperti iktikaf dan shalat sunnah. Salah satu sholat Sunnah yang dianjurkan dikerjakan pada malam Lailatul Qadar adalah sholat mutlak.

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang memiliki keistimewaan karena kemuliaannya lebih baik dari 1.000 bulan.

Namun, kapan datangnya Lailatul Qadar tak seorang pun mengetahuinya. Nabi Muhammad SAW hanya mengisyaratkan dalam haditsnya untuk mencari lailatul qadar di 10 hari terakhir Ramadhan.

Rasulullah menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak ibadah khususnya di 10 hari terakhir Ramadhan agar bisa mendapatkan anugerah Lailatul Qadar.

Mengingat melakukan ibadah di dalam malam Lailatul Qadar sebanding pahalanya dengan melakukan ibadah selama seribu bulan, telah disebutkan di dalam kitab Sahihain melalui Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:

Barang siapa yang melakukan qiyam (salat sunat) di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala dan rida Allah, maka diampunilah baginya semua dosanya yang terdahulu. (HR. Bukhari)

Tata Cara Sholat Malam Lailatul Qadar

Mengenai sholat Lailatul Qadar memang tidak disebutkan khusus baik tata caranya maupun bacaan niat. Untuk menghindari agar sholat Lailatul Qadar tidak batil atau salah
Syaikh asy-Syibromalisi menyarankan agar diniatkan saja shalat mutlak.

Bahkan ulama lain mengatakan jika diniatkan shalat mutlaq maka hal ini tidak apa-apa.

Tim Asatid Rumah Fiqih Indonesia, Ustadz Muhammad Ajib dalam bukunya berjudul 33 Macam Jenis Shalat Sunnah menjelaskan, sholat mutlak adalah shalat sunnah yang bebas dikerjakan kapanpun kecuali di waktu terlarang dan berapa pun jumlah rakaatnya juga boleh.

Para ulama juga mengatakan bahwa shalat sunnah mutlak yang dikerjakan pada malam hari itu lebih utama dari pada shalat mutlaq yang dikerjakan pada siang hari.

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits di bawah ini:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu beliau berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Sebaik-baik puasa setelah puasa ramadhan adalah puasa di bulan haram. Dan sebaik-baik shalat setelah shalat fardhu adalah shalat malam. (HR. Muslim, at-Tirmidzi & an-Nasai).

Para ulama mengatakan bahwa hadits ini berkaitan dengan shalat mutlaq. Sebab shalat mutlaq adalah shalat yang tidak terikat dengan waktu dan tidak terikat dengan sebab.

Jumlah rakaatnya pun bebas berapa saja. Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Imam ar-Ramli rahimahullah di bawah ini:

Tidak ada batasan untuk jumlah rakaat shalat mutlaq bagi seseorang terserah dia mau mengerjakannya walaupun tanpa niat menentukan jumlah rakaat. Bahkan tidak makruh 1 rakaat.

Ketika hendak shalat mutlaq pun niatnya tidak perlu menyebutkan nama shalatnya. Cukup berniat ingin shalat saja sudah sah. Melaksanakan salat sunah secara mutlak dijelaskan dalam hadis:

Sabda Nabi : Shalat adalah sebaik-baik syariat, siapa yang ingin memperbanyak maka perbanyaklah, dan siapa yang ingin melakukan sedikit maka lakukanlah (Al-Hafidz Ibnu Hajar mengatakan bahwa hadis ini dinilai sahih oleh Ibnu Hibban. Fath Al-Bari 2/479).

Hadis inilah yang dijadikan dalil oleh Mufti Mesir dalam melaksanakan salat sunah mutlak, namun harus menjaga betul dengan niat salat tersebut agar tidak diniati dengan niat salat yang tidak ada tuntunannya.

Berikut Tata Cara Sholat Mutlak Malam Lailatul Qadar, Niat, Arab, Latin, Arti:

Niat sholat mutlak di malam Lailatul Qadar

Ushollii sunnatan rokataini lillaahi taala.

Aku niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah Taala.

Tata Cara Sholat Sunnah Mutlak 2 Rakaat

1. Membaca Niat
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah
4. Membaca Surat Al Fatihah
5. Membaca Surat Al qadar pada rakaat pertama
6. Ruku dengan membaca tasbih 3 kali
7. I\'tidal
8. Sujud dengan membaca tasbih 3 kali
9. Duduk di Antara Dua Sujud
10. Sujud kedua
11. Berdiri untuk mengulang rakaat kedua
12. Pada rakaat kedua setelah membaca Surat Al Fatihah dianjurkan membaca Surat Al Ikhlas
14. Duduk Tahiyat
15. Salam.

Setelah sholat dilanjutkan dengan membaca dzikir berikut:

Istighfar : 3 x

Astaghfirullohalazhiim, Alladzi laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyuum wa atuubuu ilaih taubatan abdidhdholimiin laa yamliku linafsihi zhorowwanafaw walaa maut, walaa hayyataw walaanusyuuro . 3x

Astagfirullohal azhiim mingkulli dzanbil adhiim la yaghfirudzdzunuuba illaa anta faghfirlanaa maghfirotan min indik warhamnaa innaka antal ghofuurur Rohiim 3 x

Astaghfirullohalazhiim, ..70 x

Dzikir pertama:

Allahumma innaka afuwun Kariim. tukhibbul afwa fafuanna ( kami ) fafuanni (Saya) Yaa kariim. Sebanyak ..33 x.

Dzikir Kedua:

Laa Illaha Illa Allah, Wahdahu laa Syarikalahu, Lahul Mulku Wa lahul Khamdu wa huwa hayyun daa-imun Laa yaa muutu Biyadihil Khair, wa Huwa ala Kulli syai-in Qodir. . 33 x.

Kemudian dzikir yang ketiganya adalah:

Subhannallshu wa bi hamdihi, subhannallohil adziem, Astaghfirullah, dibaca 101 x.

Kemudian Membaca, Subhannalloh, walhamdulillah, walaa illaha illaAllohu wallohu Akbar dibaca sebanyak 3 x.


Wallahu A\'lam Bish Showab

Topik Menarik