5 Adab Bertamu saat Momen Lebaran, Jangan Sampai Dicap Gak Sopan!
Bertamu menjadi salah satu tradisi yang gak boleh dilewatkan di momen lebaran. Saat itulah kita sebagai muslim saling bersilaturahmi dan bermaaf-maafan.
Sayangnya selama ini banyak di antara kita yang bertamu dengan cara asal-asalan. Padahal dalam islam semua ada adab dan aturannya, termasuk adab mengunjungi sesama alias bertamu.
Islam sudah mengatur sedemikian rupa akhlak atau perbuatan apa yang boleh dan tidak boleh kita lakukan saat mengunjungi rumah saudara. Hal ini pula telah dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW sehingga tak ada alasan untuk tidak mengikutinya.
Nah mengutip dari berbagai sumber, inilah beberapa adab bertamu yang harus kamu perhatikan. Jangan sampai di momen lebaran nanti kamu dicap gak sopan karena tak tau adab saat mengunjungi rumah saudara atau tetangga.
1. Niatkan bertamu untuk hal baik
Banyak di antara kita yang bertamu hanya untuk sekedar menjalani tradisi lebaran. Padahal bertamu tak boleh dilakukan tanpa niat dan tujuan yang baik.
Mengutip dari Jejakeuang, pantang bagi kita untuk bertemu dengan terburu-buru. Hanya bersalaman di depan pintu, sedikit basa-basi kemudian pergi.
Pasalnya tujuan bertamu adalah untuk bersilaturahmi. Karena itu usahakan ada bincang-bincang hangat di dalamnya, ada saling sapa dan tanya kabar serta ada usaha lebih dalam untuk merekatkan hubungan kekeluargaan atau persaudaraan.
2. Memperhatikan waktu
Bertamu juga tidak bisa dilakukan kapan saja alias sesuka hati. Jangan mentang-mentang momen lebaran, kamu jadi semaunya mengunjungi rumah teman.
Perhatikanlah waktu yang tepat untuk bertamu. Jangan sampai kamu datang ke rumah orang saat orang tersebut sedang sibuk.
Maka pilihlah waktu yang kira-kira pemilik rumah sedang senggang. Misalnya setelah salat Ied, ba\'da maghrib atau saat-saat jam istirahat.
3. Menjaga sikap
Saat datang bertamu kamu harus betul-betul memperhatikan sikap dan adab. Kamu bisa mulai dengan cara mengetuk pintu dengan lembut atau menekan bel bila tersedia.
Jika tuan rumah memang mengadakan open house sehingga pintu tak ditutup, jangan lupa ucapkan salam sebelum masuk.
Allah SWT berfirman:
Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu selalu ingat, (QS: An-Nur ayat 27).
Setelah dibukakan pintu atau dipersilahkan, maka barulah kamu boleh masuk. Tunggulah tuan rumah menyuruhmu untuk duduk, baru duduk.
Mengutip dari Muhammadiyah.or.id , hindari pula terlalu banyak mengamati isi rumah apalagi sampai memata-matai penghuni rumah.
4. Jangan menyisakan suguhan
Ini hal sepele yang paling banyak dilanggar. Sebagai tamu kita sering menyisakan makanan yang disuguhkan.
Kita terlalu terburu-buru dan dan tidak memakan hidangan yang diberikan tuan rumah.
Karena itu pilih waktu yang tepat untuk bertamu. Jangan terlalu cepat dan jangan pula terlalu lama.
Sinopsis Kau Ditakdirkan Untukku Eps 212: Alisha Tak Sadarkan Diri Diserang Badut Misterius
Jika dihidangkan minuman dalam gelas, usahakan habiskan. Jika ada makanan yang begitu banyak, ambilah secukupnya dan makan sampai habis makanan yang kamu ambil tadi.
Kamu memang tidak perlu menghabiskan satu teko minuman atau kue kering hingga bertoples-toples. Tetapi habiskan bagian yang sudah kamu ambil.
5. Berterima kasih dan mendoakan tuan rumah
Ucapkan terima kasih atas sambutan dan hidangan yang diberikan kepadamu. Jangan langsung pulang tanpa memberikan apresiasi atas kebaikan tuan rumah.
Doakan juga kebaikan untuk mereka. Sadari sambutan baik yang mereka berikan adalah rezeki yang Allah titipkan.
Karena itu, berterima kasihlah kepada tuan rumah. Berterima kasih merupakan syarat syukur kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
Barang siapa yang tidak bersyukur kepada manusia, berarti ia tidak bersyukur kepada Allah (HR Tirmidzi).










