Masyarakat Diminta Tak Abai Kesehatan Jantung, Ini Pentingnya Deteksi Dini

KESEHATAN jantung wajib diperhatikan masyarakat meski di tengah pandemi. Masyarakat jangan sampai abai dengan kesehatan jantung.

Dokter Arief Aji Subakti SpJP FIHA Cardiologist, Dokter Spesialis Jantung Siloam Hospitals mengatakan, penyakit jantung koroner merupakan kondisi ketika pembuluh darah jantung (arteri koroner) tersumbat oleh timbunan lemak.

"Lemak semakin bertumpuk, arteri akan semakin menyempit. Efeknya membuat aliran darah ke jantung berkurang," uja Dokter Arief.

Lebih lanjut, Dokter Arief menjelaskan, seiring berkurangnya aliran darah ke jantung, akan memicu gejala penyakit jantung koroner seperti nyeri dada, dan sesak napas.

"Bila kondisi tersebut tidak segera ditangani, arteri akan tersumbat sepenuhnya sehingga memicu serangan jantung," terangnya.

Oleh karena itu perlu deteksi dini kesehatan jantung. Salah satunya dengan memakai Elektrokardiogram atau EKG yang merupakan pemeriksaan diagnostik yang merekam atau mengukur aktivitas kondisi jantung.

Pada dasarnya, tes EKG tidak menimbulkan rasa sakit. Alat EKG ini akan ditempelkan pada bagian dada, tungkai, dan lengan. Pada salah satu sisinya, akan dihubungkan dengan kabel pada mesin elektrokardiograf.

Hasil pemeriksaan akan menggambarkan kondisi kesehatan jantung.

Biasanya, dokter menyarankan pemeriksaan kesehatan ini untuk pasien yang mengalami gejala seperti sulit bernapas, nyeri pada bagian dada, gangguan pada irama jantung, jantung berdebar-debar, serta tubuh yang mudah lelah dan lemas.

Sementara itu, Direktur Siloam Hospitals Mampang dr. Hery Bertus MARS, mengatakan, pihaknya berikan deteksi dini kesehatan jantung gratis pada masyarakat sebagai bentuk pengabdian kesehatan masyarakat dan kepedulian untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap potensi kejadian penyakit akibat gangguan fungsi jantung.

"Gangguan fungsi jantung dapat mengenai siapa saja dan dari kalangan manapun. Peningkatan kasus serangan jantung yang sering disebabkan faktor resiko dan gaya hidup," ujar Dokter Hery Bertus.

"Dengan mengetahui hasil rekam jantung kami secara medis, kami semakin paham, betapa pentingnya deteksi dini fungsi jantung agar jantung tetap sehat," ungkap Toni Ismanto, seorang peserta deteksi dini jantung.