Review Film: The Unbearable Weight of Massive Talent, Meta Komedi Dibintangi Aktor Legendaris Nicolas Cage

Review Film: The Unbearable Weight of Massive Talent, Meta Komedi Dibintangi Aktor Legendaris Nicolas Cage

Gaya Hidup | journal.sociolla.com | Kamis, 21 April 2022 - 10:35
share

Kamu pecinta film? Pasti sudah familiar dengan aktor legendaris, Nicolas Cage? Yup, Cage sudah banyak membintangi sederet judul film box office sejak tahun 80-an. Nah, baru-baru ini film The Unbearable Wight of Massive Talent yang merupakan film "meta" ini menceritakan tentang kisah fiksi seorang aktor Nicolas Cage sendiri dan dikemas dengan komedi yang fresh . Berhasil menciptakan gelak tawa seisi studio bioskop, berikut ulasan saya untuk film The Unbearable Weight of Massive Talent!

Sinopsis

https://www.youtube.com/watch?v=x2YHPZMj8r4

Karakter Nick Cage yang diperankan Nicolas Cage sendiri diceritakan sebagai sosok aktor yang sangat passionate di dunia film. Sebagai aktor, saat ini ia sedang berada di fase setelah masa kejayaannya. Sudah terlalu banyak film yang ia bintangi, sehingga penggemar tak memiliki ruang untuk memiliki hasrat menonton film-film Cage kembali. Meski begitu, ia enggan untuk pensiun dan justru mengejar salah satu peran dalam sebuah film besar baru yang akan diproduksi.

Sementara itu, kondisi keuangan dan keluarganya juga cukup berantakan akibat sikap self-centered yang dimiliki Cage sendiri. Sahabat sekaligus manajernya, Richard Fink (Neil Patrick Harris) mendapat sebuah penawaran menarik. Seorang pengusaha kaya, bernama Javi (Pedro Pascal) yang sangat mengidolakan Cage, di hari ulang tahunnya, ingin bertemu Cage dengan bayaran tinggi. Awalnya, Cage enggak menerima tawaran tersebut, namun karena situasi yang mendesak akhirnya ia berangkat.

Cage sendiri tak paham ia harus melakukan apa bersama Javi. Bahkan, ia sendiri tak kenal siapa Javi sebenarnya. Di sisi lain, dua orang CIA agent, Vivian dan Martin, sedang ingin menyelamatkan anak di bawah umur yang diduga diculik oleh Javi sebagai sandera. Ketika Cage sudah merasa nyaman bersahabat dengan Javi, Vivian dan Martin justru meminta bantuan Cage sebagai mata-mata. Situasi tersebut dikemas dengan aksi yang sangat kocak. Cage dan Javi memiliki selera dan fantasi yang sama, mereka berencana membuat film bersama. Satu sisi, Cage memanfaatkan kemampuan beraktingnya tersebut untuk menjadi mata-mata.

Pendapat saya

Bagi kamu yang mungkin cukup awam dengan sosok Nicolas Cage, tenang saja. Kamu tetap akan mampu menangkap humor yang ada dalam film ini. Sedangkan, jika kamu cukup mengikuti peran-peran dalam film Nicolas Cage sebelumnya, maka film ini akan semakin terasa lucu. Film ini memang dibuat untuk menghibur dan membuat penontonnya tertawa, dan menurut saya tujuan tersebut tercapai.

Saya sendiri tak berhenti dibuat tertawa pada sepanjang film. Kisahnya mungkin cukup klise, namun begitulah cara jenis meta-joke bekerja. Kalau bisa digambarkan, humor meta semacam ini mengingatkan saya pada film legendaris Indonesia, Warkop DKI. Cage memiliki fantasi tentang dirinya sendiri yang sangat aneh, namun di sisi lain berhasil membuat penonton terpingkal-pingkal. Tom Gormican dan Kevin Etten sebagai penulis berhasil menciptakan dialog yang sangat rapi, bahkan hampir tak ada dialog komedi yang garing menurut saya.

Tentu penulisan naskah yang apik ini tak akan berhasil tanpa kemampuan adu peran para aktor dan aktrisnya. Nicolas Cage dan Pedro Pascal berhasil memerankan dua karakter yang jadi sorotan utama dengan chemistry bromance yang luar biasa. Well, mungkin beberapa orang atau penggemar Cage akan berpikir bahwa sayang sekali seorang Nicolas Cage yang dikenal legend harus berperan dalam film klise ini.

Tapi, film semacam ini justru menunjukkan kualitas kemampuan akting seorang Nicolas Cage yang sebenarnya, bukan? Film dengan alur dan kisah sederhana serta sedikit twist klise semacam ini saja berhasil ia perankan dengan apik, apa lagi jika berperan dalam film dengan kisah yang mungkin dianggap lebih kompleks. So, bagian ini mungkin kembali ke selera penonton masing-masing.

Cocok ditonton untuk melepas penat setelah seharian beraktivitas, film The Unbearable Weight of Massive Talent ini sudah bisa ditonton mulai Rabu (20/04) di seluruh bioskop di Indonesia!

Topik Menarik