Gabus Pucung, Kuliner Khas Betawi yang Makin Sulit Ditemukan

Gabus Pucung, Kuliner Khas Betawi yang Makin Sulit Ditemukan

Gaya Hidup | netralnews.com | Senin, 18 April 2022 - 10:50
share

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Saat ini, Gabus pucung menjadi salah satu kuliner khas Betawi yang sudah jarang ditemukan. Makanan ini makin langka karena bahan utamanya yakni ikan gabus kian sulit dicari.

Dalam bahasa Betawi pucung sering disebut keluak atau keluwek, buah dari pohon Kepayang.

Proses memasaknya juga sangat berkelas. Selain menggunakan banyak rempah, resep ini wajib menggunakan ikan gabus sesuai namanya.

Kuahnya hitam, tampilannya serupa dengan rawon. Bedanya, rawon menggunakan daging sapi, sementara gabus pucung memakai ikan gabus sebagai bahan utama.

Tampilannya yang unik ini memang serba hitam, tapi jika dicicipi rasanya sangat nikmat.

Dikutip dari buku "Kuliner Betawi, Selaksa Rasa dan Cerita", habitat alami ikan gabus yang segar biasanya ada di pinggiran ibu kota, maka tak heran hidangan ini memang langka.

Berikut resep dan cara memasak gabus pucung:

Bahan:

1 kg ikan gabus segar, bersihkan

1 sdm air jeruk nipis

1/2 sdt garam

Minyak

5 buah keluak, ambil daging

1 batang serai, memarkan

1 lembar daun salam

1 liter air

Bumbu:

2 butir kemiri, sangrai

3 buah cabe merah keriting

3 siung bawang putih

5 butir bawang merah

2 cm kencur

2 cm lengkuas

2 cm kunyit bakar

Haluskan semua bahan

Cara mengolah:

Lumuri ikan dengan garam dan air jeruk nipis, diamkan 15 menit

Goreng ikan hingga matang dan kulitnya kering, sisihkan.

Panaskan 2 sdm sisa minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daging keluwak, serai dan daun salam. Tumis sampai matang dan harum.

Tuang air, masak sampai mendidih dan bumbu matang.

Tuang bumbu ke atas ikan gabus goreng, lalu sajikan di atas piring atau mangkuk.

Topik Menarik