Volume Sampah di Kota Ini Meningkat 10 Persen Selama Ramadan

Volume Sampah di Kota Ini Meningkat 10 Persen Selama Ramadan

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 11 April 2022 - 09:36
share

BENGKULU, iNews.id - Volume sampah di Bengkulu selama Ramadan 2022 diperkirakan meningkat kurang lebih 10 persen. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu Medy Pebriansyah.

Estimasi itu berdasarkan jumlah penduduk saat ini, besaran jumlah sampah mencapai kisaran 765 kubik. Sedangkan yang tertangani kurang lebih sebanyak 485 kubik yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Di bulan ramadan, kata Medy, memang ada peningkatan jumlah sampah mengingat berbagai aktivitas berjualan santapan berbuka puasa di mana-mana atau sampah rumah tangga, tetapi tidak begitu signifikan.

Kenaikan sampah-sampah domestik yakni sampah rumah tangga, jadi kurang lebih kalau kita beranggapan 10 persen, per harinya itu ditotalkan bisa menjadi 533,5 kubik per hari, kata Medy, dikutip dari portal resmi Pemkot Bengkulu, Senin (11/4/2022).

Mengatasi hal ini, DLH melakukan berbagai langkah dengan sigap dalam menangani sampah.

Kami secara rutin dan sigap selalu menangani sampah di dalam bulan puasa ini. Titik-titik TPS seluruh kewenangan DLH selalu dikerjakan dengan semaksimal mungkin dan kalau bisa tidak ada disisakan sama sekali, ucapnya.

Medy juga menjelaskan, ada beberapa jenis sampah yang meningkat selama Ramadan. Rata-rata sampah untuk berbuka puasa seperti sampah batok kelapa, terus bekas ampas tebu, dan dan makanan-makanan untuk berbuka puasa.

Namun di bulan suci ramadan ini kemungkinan yang lebih dahsyat lagi meningkatnya ialah menjelang hari raya idul fitri. Itu kenaikannya bisa mencapai 15 persen dari jumlah biasanya, ujarnya.

Menyiasati kenaikan sampah ini, tim DLH melakukan lembur dalam pengambilan sampah. Harapannya, saat idul fitri kondisi di Kota Bengkulu sudah bersih.

Kami pasti akan lembur, sepertinya di satu titik TPS yang mana sampahnya meningkat jadi tadinya hanya 1 rit kami buat 2 rit. Menjelang lebaran, kenaikan signifikan itu pasti terjadi di pasar-pasar, ucap Medy.

Topik Menarik