3 Dampak Terburuk Langsung Tidur Setelah Santap Sahur

3 Dampak Terburuk Langsung Tidur Setelah Santap Sahur

Gaya Hidup | genpi.co | Senin, 11 April 2022 - 00:00
share

GenPI.co Sultra - Setelah makan dan minum saat sahur, biasanya sebagian besar orang memilih untuk kembali tidur. Kebiasaan buruk ini ternyata berisiko buruk terhadap kesehatan, lho.

Anda sebenarnya tidak disarankan untuk segera berbaring atau tidur setelah sahur.

Setidaknya diperlukan waktu lebih kurang dua jam agar sistem pencernaan bisa mengolah makanan.

Namun jika Anda memilih tidur setelah sahur, sebagian besar organ tubuh akan berhenti bekerja sementara, sehingga makanan justru tertimbun di dalam perut.

Nah, makanan yang tidak tercerna dengan baik saat tidur yang akan menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.

1. Menimbun lemak
Kebiasaan tidur setelah sahur berisiko menimbulkan penumpukan lemak pada tubuh.

Ini karena kalori pada makanan yang anda konsumsi saat sahur tidak terolah secara maksimal, sehingga akan tersimpan menjadi lemak.

Parahnya, tidur setelah sahur membuat Anda menjadi lapar saat terbangun.

2. Asam lambung naik
Bagi penderita asam lambung, tidak disarankan segera tidur usai santap sahur karena akan memperburuk keadaan.

Hal tersebut bisa terjadi karena sistem pencernaan tidak mampu mencerna makanan dengan baik.

Sehingga, lambung secara otomatis meningkatkan produksi asam lambung untuk mempercepat prosesnya.

Selain itu, gaya gravitasi akan terjadi saat Anda tidur yang menyebabkan asam lambung dalam perut mengalir balik ke kerongkongan.

3. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
Selain meningkatkan jumlah asam lambung, tidur setelah sahur bisa meningkatkan risiko kesehatan lainnya, yaitu GERD (gastroesophageal reflux disease) atau refluks asam lambung.

GERD merupakan kelanjutan dari asam lambung naik yang biasanya terjadi dengan intensitas lebih dari dua kali perminggu.

Jika asam lambung melukai tenggorokan, maka akan menyebabkan masalah lain di antaranya panas seperti terbakar di ulu hati, makanan terasa naik ke kerongkongan.

Asam pada bagian belakang mulut, mulut pahit, mual dan muntah, perut kembung, kesulitan menelan, sendawa, batuk, suara serak, mengi, nyeri dada saat berbaring. (hellosehat)

Jangan lewatkan video populer ini:

Topik Menarik